JAVASATU-MALANG- Meski dipandang sebelah mata, namun dengan semangat arek Malang terjawab melalui prestasi berupa Piala. Itulah kalimat yang dilontarkan Owner Bolang Skate School Malang, Akbar ‘Bolang’ Dhani. Arek Malang telah berjaya di ajang Indonesia Open X-Sport Championship (IOXC ) 2021.
”Setiap ada even kami harus berjuang sendiri, pemda dan KONI apalagi cabor jauh dari memperhatikan kami, baru event IOXC 2021 ini kami berbekal surat dari Kemenpora melakukan Hearing dengan anggota DPRD, agar ada sedikit perhatian ke kami, alhamdulillah di bantu sedikit dan kami jawab dengan prestasi” ujar Akbar, Jumat (12/11/2021).
Gelaran Even Indonesia Open X-Sport Championship (IOXC ) 2021 yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memasuki babak final pada Rabu (10/11/201) dan berakhir pada kamis (11/11/2021) di BSD Xtreme Park, Tangerang.
Cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya skateboarding, aggressive inline, bboy dan bgirl, freestyle soccer, parkour, bmx freestyle dan BMX flatland. Kesemuanya melalui babak penyisihan dan semi final secara online karena masa pandemi.
”Rasa syukur dan terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada para atlet dari seluruh Indonesia yang hadir di even ini dengan tetap prokes ketat sehingga final IOXC ini bisa diselenggarakan” kata Drs. Maifrizon, M.Si, ASDEP Olahraga Rekreasi Kemenpora saat membuka babak final IOXC 2021.
Pada Final IOXC 2021 tercatat 3 atlet skateboard asal Malang Raya dari Bolang Skateschool Kota Malang lolos masuk final yakni, Zeefara Mahika Darmawan a.k.a ZEE asal Kota Malang, Pelangi Khea Ramadani a.k.a Anggi asal Kabupaten Malang, dan Avdavin Syaugi a.k.a Davin. Avdavin merupakan satu-satunya atlet pria yang lolos final.
Dengan Segala Keterbatasan, Atlet Asal Malang Raya Tak Minder di Kancah Nasional
Meski dengan segala keterbatasan dan nyaris tak ada dukungan dari pihak terkait yang menaungi olahraga ekstrem di daerahnya, tak membuat ketiga atlet asal Malang Raya ini minder di kancah even tingkat nasional.
Dengan didampingi pelatih Akbar ‘Bolang’ Dhani bersama official bertolak dari Malang pada Selasa (9/11/2021) dengan semangat berkobar layaknya Singo Edan tak gentar bertarung dengan finalis dari daerah di seluruh Indonesia.
”Secara mental dan teknik saya yakin anak-anak sudah sangat teruji, karena bukan sekali ini mengikuti even nasional, bahkan beberapa tahun lalu dengan segala keterbatasannya saya ajak anak-anak mengikuti even internasional di Kuta-Bali” kata Akbar Bolang yang biasa melatih anak didiknya di taman Loop Arena Skatepark areal Taman Singha Merjosari.
Akbar menambahkan, rasa percaya diri atlet di even bergengsi olahraga ekstrem yang digelar Kemenpora 2021 ini menjadi pembuktian diri. Tercatat di klas Women IOXC 2021, dua atlet skateboard asal Malang menguasai arena skatepark BSD Tanggerang, masing-masing Zeefara Mahika (10 tahun) mampu menempati podium dengan poin 9.30 sedangkan koleganya Pelanggi Khea Ramadhani (10tahun) bertengger diurutan ketiga dengan poin 5.09, keduanya mampu memberikan penampilan terbaiknya, bahkan sanggup membuat takjub dewan juri.
“Sedangkan Davin satu-satunya atlet skateboard dari Malang yang mampu bersaing dengan skateboard Nasional lainnya di posisi The Best Ten atau sepuluh besar. Davin sendiri mampu mengumpulkan poin 9.58 berada di posisi nomor 6, sedangkan juara diraih oleh Hafid Wahyu Kurniawan dengan poin 16.40” beber Akbar.
Sebab itu, menurut Akbar, ini merupakan sebuah perjuangan yang sangat layak diapresiasi, meskipun selama pembinaan, pelatihan maupun ketika akan berangkat mengikuti kompetisi, nyaris tidak ada perhatian dari Dispora maupun KONI.
“Karena status Skateboard yang berada atau menginduk pada cabor Perserosi (Persatuan sepatu Roda) di Malang Raya masih dianggap sebelah mata. Padahal Skateboard menjadi salah satu penyumbang medali untuk merah putih Indonesia di ajang Sea Games beberapa tahun lalu. Kami berharap ke depannya pemda-pemda Malang Raya lebih peduli kepada atlet-atlet olahraga ekstrem yang kini sudah mampu dijawab dengan prestasi” tandas Akbar penuh semangat. (Agb/Saf)