JAVASATU.COM- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Gresik menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ke-XXXII di Lapangan Timur Pondok Pesantren Al-Karimi, Tebuwung, Dukun, Gresik.

Kegiatan diikuti puluhan peserta dari berbagai ranting GP Ansor se-Kecamatan Dukun pada Jumat (27/6/2025).
Ketua GP Ansor Gresik, M Ludfi Khambali Abdillah, mengatakan bahwa Diklatsar merupakan langkah awal membentuk kader Banser yang tangguh, disiplin, dan militan dalam membela agama dan negara.
“Banser adalah pasukan inti GP Ansor dan menjadi garda terdepan Nahdlatul Ulama. Untuk itu, setiap kader harus melalui proses pendidikan dan pelatihan yang terukur, salah satunya lewat Diklatsar,” tegas Ludfi.
Menurutnya, peserta Diklatsar harus memiliki niat tulus untuk berkhidmat dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk cibiran dari pihak-pihak yang tak sejalan dengan perjuangan Ansor dan NU.
“Jadi Banser bukan untuk gagah-gagahan. Mereka harus siap dicaci dan dibenci. Tapi itulah jalan perjuangan,” ucap Lutfi dengan semangat.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali berbagai materi penting, seperti struktur organisasi Banser, garis komando, fungsi dan tugas Banser, serta Nawa Prasetya Banser yang terdiri dari sembilan nilai dasar yang harus dihayati dan diamalkan.
Pembukaan Diklatsar dihadiri sejumlah tokoh NU dan GP Ansor, di antaranya Pengasuh Ponpes Al-Karimi KH Abdul Muhshi, Ketua Yayasan YPP Al-Karimi KH Murtadlo Abdullah, Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun Moh Sholeh, serta pengurus cabang dan ranting GP Ansor se-Gresik.
Turut hadir pula perwakilan dari IPNU, Muslimat NU, Fatayat NU, dan Lazisnu, yang turut memeriahkan acara dengan penampilan paduan suara dari Fatayat NU Ranting Tebuwung.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH Abdul Muhshi serta ramah tamah antar peserta dan tamu undangan. (Hoo/Nuh)