JAVASATU-GRESIK- PCNU Gresik mengadakan kegiatan ta’aruf seluruh jajaran pengurus cabang mulai Mustasyar, Syuriyah, A’wan dan Tanfidziyah pada Jumat (14/1/2021) di Masjid PCNU Kabupaten Gresik. Ketua PCNU Gresik Drs. KH. Mulyadi menekankan konektivitas berbasis qonun asasi dalam taaruf pengurus baru 2021-2026.

Sekitar 80 persen hadir dalam forum silaturrahim dan ta’aruf dari 74 pengurus berdasarkan SK pengurus cabang Nahdaltul Ulama (PCNU).
Yang cukup menarik dari kegiatan tersebut adalah adanya lengser/talaman sebagai tempat makan bersama secara berkelompok menjadikan pemandangan layaknya santri-santri pondok sedang makan.
Ketua PCNU Gresik Drs. KH. Mulyadi dalam sambutanya, menyitir penggalan kalimat dalam qonun asasi Nahdlatul Ulama yang menjelaskan tentang keterikatan antara satu dengan yang lainya layaknya satu kesatuan anggota tubuh yang melengkapi.
“Apa yang disampaikan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dalam qonun asasi ini dapat kita transformasikan sebagai konektivitas didalam organisasi baik antar pengurus maupun jam’iyah dengan stakeholders di luar. Maka pengelolaan organisasi kedepan adalah mengefektifkan konektivitas ini dengan pendekatan yang lebih modern, baik berupa pendelegasian, musyawarah sebagai dasar setiap kebijakan maupun pemanfaatan teknologi digital,” jelas pengasuh PP. Darul Ihsan, Menganti ini.
Dalam kesempatan ta’aruf tersebut, disepakati beberapa rencana tindak lanjut, diantaranya menugaskan Dr. Syaifuddin (wakil Ketua) sebagai Ketua Panitia Pelantikan sekaligus Musyawarah Kerja Cabang, menugaskan H. Syaiful Kiram (Wakil Ketua) sebagai Kordinator Tim pelaksana realisasi dana donasi NU Peduli Korban Bencana Semeru.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Gresik, KH. Machfud Ma’sum berpesan bahwa untuk pelaksaan kegiatan pelantikan dan Musyker seyogyanya di laksanakan di pondok pesantren atau perguruan tinggi yang ada di Gresik. Menurut Rois Syuriyah yang menjabat tiga periode ini, Pesantren dan Perguruan Tinggi adalah basisnya Nahdlatul Ulama. (Hoo/Nuh)