JAVASATU.COM-MALANG- Bertepatan dengan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU), Jumat (31/1/2025), Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Lowokwaru menggelar kajian kitab Adabul Ta’lim wa Muta’alim karya KH Hasyim Asy’ari. Kajian ini disampaikan oleh KH Aziz Damanhuri, Ketua Lembaga Bahtsul Masail MWC NU Lowokwaru, Kota Malang.

Dalam kajiannya, KH Aziz Damanhuri menekankan pentingnya akhlak bagi kader NU. Ia mengingatkan bahwa KH Hasyim Asy’ari selalu meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu akhlak yang perlu ditiru adalah bagaimana Kiai Hasyim menyambut orang baru. Beliau selalu ramah dan bersahaja,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat NU untuk senantiasa bersikap ramah dan berakhlak baik dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, ilmu setinggi apa pun tetap kalah dengan akhlak yang baik.
Selain itu, KH Aziz Damanhuri mengaitkan pentingnya akhlak dengan ibadah salat. Ia menegaskan bahwa salat yang dilakukan dengan baik dan sesuai adab akan berdampak positif pada akhlak seseorang.
“Jika seseorang terbiasa salat dengan pakaian rapi, maka kebiasaannya akan tercermin dalam keseharian. Saat menghadap Allah SWT saja rapi, apalagi saat berinteraksi dengan sesama manusia,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa banyak warga NU yang menjadi pemimpin umat. Oleh karena itu, akhlak mereka akan menjadi teladan bagi masyarakat. Ia mencontohkan kepemimpinan Sayyidina Umar bin Khattab yang selalu memilih pemimpin dengan salat yang baik, karena salat yang benar mencerminkan akhlak yang baik.
Kajian ini dihadiri lebih dari 50 pengurus MWC NU Lowokwaru serta diikuti oleh ketua dan pengurus ranting NU se-Lowokwaru, pengurus Ansor Lowokwaru, serta jemaah. Acara ini juga menjadi momentum peringatan Isra’ Mi’raj, yang diawali dengan pembacaan Maulid Diba’. (Dop/Nuh)