JAVASATU-GRESIK- Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gresik melakukan kunjungan ke kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 39 Gresik, Kamis (9/9/2021).
Silaturahmi itu dilakukan oleh Ketua PC IPNU-IPPNU Gresik bersama para pengurus, khususnya pengurus departemen jaringan komisariat dan pesantren. Rombongan kecil itu disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag (Kakan Kemenag) Kabupaten Gresik, Bapak Markus, S.Pd, M.MPd.
Kunjungan kali ini merupakan bentuk silaturrahmi dan audiensi PC IPNU IPPNU Gresik dengan stakeholder di wilayah Kabupaten Gresik. Awalnya kedua belah pihak membahas perihal penguatan ideologi para pelajar, khususnya pelajar Gresik.
Menurut mereka, telah maklum diketahui, bahwasannya isu yang satu ini memang memiliki urgensi tersendiri, karena maraknya ideologi-ideologi tak bertanggungjawab yang memberikan sinyal negatif dalam keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan pelajar.
Poin kedua, yang tujuannya hampir sama dengan poin pertama, bahwa PC IPNU IPPNU Gresik bersama Kemenag Kabupaten Gresik beri’tikad baik dalam langkah memberantas paham radikalisme di kalangan pelajar.
“Dewasa ini, tak sedikit pelajar yang mulai terpapar paham-paham radikal yang sangat mengganggu dan mengusik masyarakat umum, oleh karena itu hal ini harus kita cegah sedini mungkin”, tutur salah satu pengurus.
Ketua PC IPNU Gresik, Syifa’ul Mukminin mengatakan, dengan melihat maraknya pernikahan dini yang berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah perceraian, maka perlu adanya sinergitas antara Kemenag dan organisasi pelajar (PC IPNU IPPNU Gresik) dalam melaksanakan program pendidikan pra nikah.
“Dengan diadakannya program pendidikan pra nikah, harapannya ke depan tak ada lagi kasus perceraian yang disebabkan oleh pernikahan dini” jelas Syifa’ul Mukminin.
Baca Juga:
-
Relawan Veteran Ingatkan Relawan Joman – Kliktimes.com
-
Santri Ponpes Miftahul Ulum Ganjaran Gondanglegi Ikuti Vaksinasi Merdeka Polres Malang – Malangartchannel.com
Syifa’ul Mukminin menilai, pernikahan dini bukan hanya berbicara tentang usia, melainkan tentang kesiapan dhohir dan batin dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
“Semoga ikhtiar & i’tikad baik antara kedua belah pihak bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar di wilayah Kabupaten Gresik” pungkasnya. (Bas/Saf)