JAVASATU.COM- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik mempercepat gerakan sensus aset NU di seluruh wilayah, termasuk hingga tingkat ranting. Program ini menargetkan pendataan lengkap aset wakaf dan infrastruktur organisasi untuk memperkuat kemandirian jam’iyah.

Wakil Sekretaris PCNU Gresik, Ali Mujib, menjelaskan sensus ini tidak sekadar urusan administratif, melainkan bagian dari “jihad institusional” demi menjaga amanah umat.
Data yang dihimpun akan mencakup seluruh aset tanah dan bangunan milik NU, yang kemudian akan diintegrasikan secara digital melalui sistem Siwaknu.
“Output dari gerakan ini adalah warisan infrastruktur yang kuat bagi generasi berikutnya. Kami juga ingin meminimalisir masalah wakaf di tingkat bawah dengan langkah konkret, termasuk kerjasama LPWNU dan relawan IPNU-IPPNU,” ujar dia saat Turba dan Konsolidasi di MWCNU Dukun, Jumat (8/8/2025).
Ketua MWCNU Dukun, KH Moh Sholeh, menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen NU untuk memastikan aset dapat terdata secara valid.
Ia menilai pendataan ini menjadi modal besar untuk kemandirian ekonomi dan penguatan struktur organisasi.
Gerakan ini juga menjadi jawaban atas problematika wakaf yang kerap muncul di tingkat ranting, seperti minimnya legalitas dan tidak adanya pencatatan resmi.
PCNU Gresik menargetkan sinkronisasi masif antara pengurus cabang, MWCNU, dan ranting agar seluruh aset tercatat dengan baik. (hoo/arf)