JAVASATU.COM-GRESIK- Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Pangkahwetan menggelar Rapat Kerja (Raker) di tempat wisata Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI) desa Sekapuk, kecamatan Ujungpangkah, kabupaten Gresik, Kamis (1/6/2023).
Syuriyah Ranting NU Pangkahwetan, H.Su’udi Faiz berpesan kepada seluruh kader agar memegang teguh ajaran para ulama NU untuk membentengi diri dari gerakan radikalisme.
Menurut dia, canggihnya media informasi bagaikan dua sisi mata pisau. Di sisi lain menguntungkan namun di sisi satunya justru mendatangkan marabahaya.
“Ini dikarenakan mudahnya mengakses informasi sehingga apabila tidak dikontrol justru akan menyesatkan. Yang lebih menghawatirkan adalah pengaruh radikalisme melalui jaringan internet,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU Pangkahwetan, Nur Kholilik menambahkan, raker ini bertujuan untuk menguatkan para kader Fatayat NU agar memegang teguh ajaran dan akidah Ahlussunnah wal Jamaah.
“Agenda utama Raker kali ini adalah penguatan Kader PR Fatayat NU untuk mempertahankan aqidah Ahlussunah wal Jama’ah. Hal ini penting mengingat ajaran tersebut mulai terkikis seiring dengan pengaruh media informasi yang mudah diakses,” jelas Nur Kholilik menegaskan.
Sementara, Ketua Panitia Rapat Kerja I PR Fatayat Nu Pangkahwetan, Hj. Siti Huda mengatakan, bahwa Raker kali ini sengaja dilaksanakan berbarengan dengan Hari Lahir Pancasila, karena sebagai kader dibawah Badan Otonom Nahdlatul Ulama berkewajiban untuk ikut membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mudah-mudahan kita semua sebagai Kader NU senantiasa dapat mempertahankan NKRI dan semoga kita sebagai Kader Fatayat NU dalam menjalankan mandat organisasi tidak keluar dari amanat organisasi serta AD/ ART organisasi dan juga dawuh para kiai dan ulama,” tegas Hj. Siti Huda.
Selain itu, kata dia, agenda utama Raker I PR Fatayat NU Pangkah Wetan juga untuk menyusun program kerja PR Fatayat NU Pangkah Wetan ke depan.
“Semoga Allah SWT selalu memberkahi kegiatan dan program-program yang diputuskan dalam Raker kali ini, sehingga apa yang menjadi tujuan dan arah organisasi lebih tertata dengan baik. (Hoo/Nuh)