JAVASATU.COM- Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya menggelar “School of Journalism 2025” untuk menumbuhkan minat dan kompetensi jurnalistik di kalangan pelajar. Acara yang diadakan di Aula Perpustakaan Kota Malang pada Kamis, (25/09/2025) ini diikuti oleh lebih dari 50 siswa dari berbagai SMA dan SMK di Kota Malang.
Ketua IJTI Korda Malang Raya, Hilda Daningtyas, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “IJTI Mengajar” yang bertujuan melahirkan jurnalis muda yang kompeten.
“Kami tentu tidak bisa selamanya menjadi jurnalis. Kami ingin generasi kami nanti menjadi jurnalis yang kompeten,” ujar Hilda.

Acara ini menghadirkan dua pemateri dari anggota IJTI yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik, yaitu Ahmad Amin dari JatimTimes.com dan Tutus Sugiarto dari MD TV.
Ahmad Amin memaparkan materi seputar pembuatan konten yang relevan dengan aktivitas jurnalistik di era digital. Sementara itu, Tutus Sugiarto fokus pada teknis jurnalisme lapangan, termasuk cara meliput dan mengambil gambar video yang baik.
Peserta mendapatkan ilmu yang lengkap, mulai dari teknik pengambilan gambar, editing, penulisan naskah, hingga cara membuat konten video yang edukatif. Mereka juga dibekali pengetahuan tentang etika bermedia sosial yang baik.
Antusiasme pelajar terlihat tinggi, bahkan melebihi kuota yang ditetapkan panitia. Nabila Hasna, siswi MAN 2 Kota Malang, mengaku sangat gembira bisa mengikuti acara ini.
“Saya jadi tahu bentuk konten kreator yang baik itu seperti apa, yang mengedukasi itu kayak gimana,” tutur Nabila. Ia juga belajar teknik-teknik pengambilan video seperti wide shot dan medium shot yang menurutnya sangat penting.

Sementara itu, Inhdira Dwi Nanda, Kepala Bidang KIP Diskominfo Kota Malang, mengapresiasi inisiasi IJTI. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut ke depannya.
“Diskominfo sangat berterima kasih kepada teman-teman IJTI. Kami berharap para siswa dapat mengenal dunia jurnalistik dan merasakan langsung menjadi wartawan,” ujar Indira.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani dunia jurnalistik dengan masyarakat, khususnya pelajar, serta menjadi wadah bagi mereka untuk belajar tentang cara menulis berita yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat. (Jup)