JAVASATU-GRESIK- Sebanyak 17 anggota resmi dilantik sebagai pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) ansor Kecamatan Gresik masa khidmat 2021 sampai 2023, di GOR Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik, pada Minggu (31/10/2021). Dalam pelantikan dan rapat kerja PAC GP Ansor Kecamatan Gresik dihadiri oleh MWC NU Gresik, Camat Kecamatan Gresik, Danramil Gresik, Ketua STIE NU, Ketua STIT Raden Santri dan PJ Kepala Desa Sidorukun Gresik.

Disela – sela pelantikan juga dihibur oleh penampilan pencak macan dengan filosofi tentang kehidupan dalam berorganisasi. Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gresik, Ahmad Rahman Budiman mengatakan, dengan meningkatnya jumlah penduduk di daerah perkotaan tentu menjadi tantangan ke depan. Karena bukan hanya dari geografis saja tapi juga terjadi perubahan budaya, nilai – nilai sosial perilaku dan pola pikir. Sehingga menjadi tantangan dengan padatnya jumlah generasi milenial yang menjadi tantangan pertama PAC GP Ansor Kecamatan Gresik.
“Dengan padatnya jumlah generasi milenial itu yang menjadi tantangan pertama kita, namun itu juga menjadi peluang kita ketika bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi tanpa meninggalkan jati diri kita sebagai kader GP Ansor dan Ulama,” kata Rahman.
Dia menerangkan, ada 17 orang yang dilantik menjadi pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Gresik. Dia pun menegaskan bahwa GP Ansor tegas dan jelas dalam mempertahankan NKRI serta tetap menjadi benteng ulama dan benteng utama Pancasila juga Undang – Undang Dasar 1945.
“Saat ini kita bersama – sama untuk mencapai impian besar dengan ketua remaja masjid, Ketua pemuda Kristen, Ketua pemuda Konghucu, Ketua pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, pendekar pagar nusa dan pendekar PSHT yang mengikrarkan sumpah pemuda dalam pelantikan ini. Tujuan untuk menjadi kuat dan dengan kekuatan itu membuat perubahan menjadi baik di Kecamatan Gresik,” bebernya.
Lebih lanjut Rahman menghimbau lewat puisi untuk sahabat sahabat – sahabat GP Ansor. Jangan berjalan di belakangku dan jangan berjalan di depanku, cukup berjalan di sampingku dan jadilah sahabatku. Salah satu keindahan persahabatan yaitu saling memahami dan pahami satu sama lain. Saling mengisi dan saling mengasuh. Sahabat yang baik akan membantu kita menemukan hal – hal kita hilangkan senyum kita, harapan kita dan keberanian kita dan Kita menjadi istimewa karena kita bersatu.

Sementara dari Camat Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo mengatakan, bahwa tantangan kedepan bukan hanya menjaga NKRI tapi juga pemahaman kemajuan teknologi. Selain itu juga mampu menjadi penyeimbang sebagai upaya mencegah terjadinya intoleransi dan radikalisme dari seluruh aspek, terlebih di media sosial.
“Kami berharap Ansor bisa berperan dalam pandemi Covid-19 dan menjadi sahabat penyejuk kita semuanya,” tegasnya.
Kemudian menghimbau kepada kader – kader Ansor menjadi garda depan dalam menjaga identitas Kabupaten Gresik sebagai Kota Santri dari warung remang -remang dan segala aktivitas yang dapat merusak citra baik Kabupaten Gresik.
“Diharapkan untuk bersama – sama untuk tetap menjaga Kota Santri dan bebas dari warung remang – remang,”ungkapnya. (Bas/Nuh)