JAVASATU.COM-GRESIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik di era Bupati Fandi Akhmad Yani melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DCKPKP) mengebut proyek prioritas yang bersentuhan dengan masyarakat.
Kepala Dinas CKPKP Ida Lailatus Sa’diyah menyebut, salah satu proyek yang akan dilaksanakan pada 2023 ini adalah pembangunan instalasi air bersih. Termasuk perluasan jaringan SPAM yang meliputi 6 desa di Kecamatan Duduksampeyan dengan target 3.500 SR dengan pagu anggaran Rp35 miliar.
“Selain itu, program ini juga akan menyasar di Wedoroanom dan Sumput Driyorejo yang menyasar 629 gratis yang akan menelan anggaran Rp3,8 miliar,” beber Ida Lailatus Sa’diyah dalam suatu forum bersama Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Jumat (7/4/2023).
Selain proyek pipanisasi kebutuhan air bersih, kata Ida, proyek selanjutnya adalah pembangunan rumah sakit Gresik Sehati yang berada di Desa Slempit. Proyek itu nilai pagu anggaran Rp85 miliar.
“Ini merupakan cita-cita pak bupati dalam meningkatkan layanan kesehatan yang merata di Gresik selatan,” ungkapnya.
Ida melanjutkan, proyek selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah melanjutkan pembangunan Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang.
“Nanti ada pekerjaan di perkampungan finishing di bagian masjid dan prasarana lain,” imbuh dia.
Selanjutnya, pada tahun ini, Bupati juga meminta untuk pembagunan reservoir di Terminal Bunder tepatnya di Desa Dahanrejo Kebomas dituntaskan
Selain proyek tersebut, kata Ida, DCKPKP juga akan melakukan renovasi terhadap kantor kecamatan untuk meningkatkan layanan. Ada empat kantor kecamatan yang direhab yakni Menganti, Sidayu, Cerme dan Tambak.
“Mohon doanya sehingga semua proyek yang akan dikerjakan bisa lancar dan tuntas sehingga bisa berdampak terhadap masyarakat, saya berharap teman-teman media menyosialisasikan,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Komunitas Wartawan Gresik Miftahul Arif mengatakan, KWG berkomitmen menyosialisasikan program yang akan dijalankan OPD.
Dia berharap, program yang dijalankan DCKPKP berjalan lancar sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat. Media di KWG, kata Miftahul siap berkolaborasi.
“Kami juga sangat terbuka, semoga kolaborasi ini terus terjalin. Kami mengapresiasi DCKPKP yang aktif menggandeng media untuk menyebarluaskan informasi ke masyarakat,” tambah dia memungkasi. (Bas/Arf)