JAVASATU.COM-MALANG- Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX pada tahun 2025 akan diselenggarakan di Malang Raya, yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Kepala Bakorwil III Jawa Timur, Asep Kusdinar menyatakan kesiapannya untuk mendukung acara tersebut dan membuka diri untuk kolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Wilayah yang berada di bawah koordinasi Bakorwil III Jawa Timur mencakup lima kota dan empat kabupaten, termasuk Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu), serta Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Blitar.

“Porprov Jatim adalah Pesta Olahraga Prestasi bagi seluruh warga Jawa Timur. Meskipun Malang Raya nanti pada tahun 2025 sebagai Tuan Rumah, namun seluruh kota dan kabupaten se-Jawa Timur harus ikut berpartisipasi. Turut aktif menyukseskan demi kemajuan Jawa Timur dalam raihan prestasi seluruh cabang olahraga. Jawa Timur gudangnya atlit nasional dan internasioal dalam beragam cabang olahraga. Kita harus mendukung Porprov Jatim 2025,” ungkap Asep Kusdinar, selaku Kepala Bakorwil III Jawa Timur, saat ditemui Tim Javasatu di Masjid Bakorwil, Kamis (14/03/2024).
Asep Kusdinar menambahkan, bahwa Malang Raya sebagai Tuan Rumah, mempunyai banyak keunggulan dan potensi daerah yang bisa dikembangkan seiring dengan momentum gelaran Porprov Jatim IX tahun 2025. Selain mempunyai banyak atlet-atlet berprestasi yang masih bisa digenjot raihan prestasinya, Malang Raya juga punya banyak potensi daerah yang bisa dikembangkan. Dengan memanfaatkan gelaran Porprov Jatim IX, bisa dikembangkan berbagai potensi Sportourism, Sportainment dan Industri Olahraga di Malang Raya. Termasuk mengembakan potensi UMKM dan Ekonomi Kreatif di Malang Raya.
“Porprov Jatim memang olahraga prestasi. Namun, momentum tersebut hendaknya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai potensi daerah Malang Raya. Termasuk Sportourism dan Industri Olahraga di Malang Raya. Kita harus jeli melihat potensinya. Segera progres pelakunya. Harus mengembangkan inisiasi, kolaborasi dan inovasi. Jangan hanya menunggu,” imbuh Asep.
Ia juga mengungkapkan, bahwa saat ini di Bakorwil III Jawa Timur telah tersedia ruangan East Java Super Corridor (EJSC). Yang di dalamnya banyak talenta-talenta muda berbakat dalam bidang teknologi informasi dan ekonomi kreatif. Semuanya itu bisa digandeng untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada di daerah Malang Raya. Bahkan menurut Asep, saat ini telah dipersiapkan IKI Communal Space yang akan dibangun di Bakorwil III Jawa Timur. Yang bisa dijadikan wahana bersama untuk mengembangkan Inisiasi, Kolaborasi & Inovasi (IKI). Termasuk beriringan dengan momentum gelaran Porprov Jatim IX tahun 2025 nanti.
“Kita sedang persiapkan IKI Communal Space bersama Bank Jatim dan beberapa mitra kerja pendukung. IKI adalah Budaya Kerja yang sudah dikembangkan di lingkungan Bakorwil III Jawa Timur. IKI adalah Inisiasi, Kolaborasi dan Inovasi. Dalam segela bidang dan ruang kerja. Termasuk dalam bidang keolahragaan. Bisa masuk di dalam IKI Communal Space,” urai Asep Kusdinar, yang juga dipercaya sebagai salah satu Dewan Pembina Sepak Bola Malang Legends di Malang Raya.
Asep Kusdinar juga menambahkan, semoga IKI Communal Space bisa segera dibangun pada pertengahan tahun 2024 ini. Sehingga, bisa dimanfaatkan sebagai salah satu wahana bersama untuk mendukung kesuksesan dan keberhasilan bagi warga Malang Raya sebagai Tuan Rumah Porprov Jatim IX tahun 2025 nanti. Asep Kusdinar sangat yakin, bahwa dengan budaya kerja IKI (Inisiasi, Kolaborasi dan Inovasi), bersama-sama bisa membangun daerah Jawa Timur sebagai Daerah Pemimpin Kemakmuran (Nitimira) bagi seluruh bangsa Indonesia. (Wes/Arf)