JAVASATU-GRESIK- Sebanyak 250 Kelompok Tani (Poktan) yang dinaungi 147 perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik menerima bantuan pupuk hayati cair sebanyak 31.500 liter dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Secara simbolis, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menerima dan menyerahkan bantuan itu kepada perwakilan gapoktan yang juga mengikuti sosialisasi pada Selasa (4/1/2022) bertempat di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai 4 Kantor Bupati Gresik.
Bu Min sapaan Wabup Gresik saat membuka kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan mengucapkan terima kasih kepada seluruh petani atas usaha dan kerja kerasnya, sehingga tahun 2021 kemarin Kabupaten Gresik mendapatkan penghargaan Abdi Bakti Tani.
“Besar harapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik agar hasil produksi pertanian bisa mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya” tutur Bu Min.
Bu Min menjelaskan, berbagai program dan kegiatan sudah dilakukan Pemkab Gresik baik yang berhubungan langsung dengan petani seperti program Sapa Petani maupun program yang secara tidak langsung dampaknya dirasakan oleh petani seperti penanganan banjir Kali Lamong yang mana pada tahun-tahun sebelumnya berkali-kali melanda dan merendam lahan-lahan pertanian masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun yang akan datang, semakin banyak dihasilkan produksi hasil pertanian dari Kabupaten Gresik. Alhamdulillah berkat kolaborasi dan usaha yang terus menerus dari berbagai pihak dalam penanganan Kali Lamong sehingga sampai bulan Desember kemarin baru satu kali terjadi banjir, mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi sehingga kegiatan pertanian masyarakat tidak terganggu” ujar Wabup.
Hasil dari pertanian utamanya beras, lanjut Bu Min, merupakan komoditi pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Oleh karenanya dihadapan peserta, Wabup tidak ragu menyebut bahwa Petani merupakan penyokong ekonomi khususnya bagi Kabupaten Gresik.
“Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih atas kerja keras panjenengan semua, dan kita pastikan bahwa panjengan tidak bekerja sendirian” tegas Wabup.
Baca Lainnya: Stok Aman, Kemendag Stabilkan Harga Minyak Goreng
Dengan adanya kegiatan ini, Bu Min berharap, bisa meningkatkan pengetahuan tentang manfaat dari pupuk hayati cair dan juga meningkatkan pemahaman tentang cara pengaplikasian pupuk hayati cari sehingga bisa memiliki manfaat yang maksimal pada petani di Kabupaten Gresik.
“Bantuan pupuk hayati cair dari kementrian pertanian RI ini diharapkan bisa membantu para petani yang ada di Kabupaten Gresik, dimana 5 liter pupuk tersebut bisa digunakan untuk lahan seluas 1 ha. Sehingga bisa digunakan pada lahan seluas 6.300 ha” tandas Bu Min.
Informasi tambahan, bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah hadir Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito, Anggota DPRD yang juga ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Gresik M. Hamzah Takim, Asisten perekonomian dan pembangunan Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi, serta segenap kepala dinas terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Gresik. (Bas/Arf)