Javasatu,Malang- Reputasi Sutiaji sebagai walikota yang sering melakukan sidak lingkungan di lapangan semakin meningkat.
Setelah sebelumnya, walikota bersama dengan rombongan OPD sempat menyidak sejumlah saluran air di Kota Malang.
Dan kali ini, di awal tahun 2020, Walikota Malang tiba-tiba saja melakukan sidak ke kawasan alun-alun Kota Malang. Sidak tersebut spontan karena tidak masuk ke dalam agenda bagian humas.
“Kita tak menduga juga. Karena di agenda dinas yang termonitor humas, tidak ada rencana (sidak) tersebut. Nggak tahunya, pagi pagi diinfo Beliau (bergerak) ke alun alun, dan kami beserta jajaran Asisten diminta segera merapat di lokasi,” ujar Widianto, Kabag Humas Kota Malang.
Sutiaji mendapati adanya beberapa fasilitas Alun-alun Kota Malang yang membutuhkan perhatian karena mengalami kerusakan. Diantaranya adalah pembatas gorong-gorong roboh di sisi barat, sejumlah kursi asesoris rusak, rumput yang perlu peremajaan, hingga pergeseran drill yang membahayakan pejalan kaki.
“Area ini adalah area ruang publik. Titik berhimpunnya masyarakat, dan itu tidak hanya warga kota Malang. Maka sidak ini karena untuk memastikan alun alun benar benar menjadi ruang publik yang aman dan nyaman. Apalagi alun alun Merdeka juga menjadi ikon tersendiri bagi kota Malang, ” tegas Sutiaji.
Tak Hanya Sidak, Walikota Juga Gelar Rakor
Sidak itu tak serta merta hanya merupakan momen yang berlalu begitu saja. Sebuah rapat koordinasi (rakor) turut digelar. Sebagai rencana pembenahan bisa tercatat dan ditindaklanjuti.
“Biar nggak lupa dan dapat segera tercatat sekaligus rencana langkah tindak, makanya langsung saya rapatkan bersama jajaran Asisten dan juga dinas Lingkungan Hidup yang dalam SOTK baru sekarang menangani taman kota,” imbuhnya.
Block Office Turut Disidak
Usai sidak taman kota (alun alun Merdeka), Walikota Malang dengan masih didampingi jajaran Asisten dan Bagian Humas, melakukan monitoring pelayanan publik di block office, kantor kecamatan Kedung kandang, Dinas Sosial dan P3KB serta meninjau lantai 4 Mall Ramayana yang akan di make over menjadi Mall Pelayanan Publik.(krs)