JAVASATU.COM-MALANG- Wali kota Malang, Sutiaji bersama dengan rombongan OPD, jajaran samping serta dari sejumlah komunitas sambangi sejumlah titik aliran air di kawasan Kota Malang, Jumat (27/12/2019) pagi.
Hal itu merupakan tindak lanjut upaya pembenahan infrastruktur untuk mengurangi titik genangan air di kawasan Kota Malang yang diakibatkan aliran air yang tersumbat.
Titik-titik yang ditinjau Sutiaji diantaranya adalah aliran sungai di Jalan Guntur Oro-oro Dowo, dilanjutkan melakukan peninjauan saluran air di Jalan Raya Langsep. Di tempat ini, Walikota Malang turun langsung untuk membersihkan sampah.
Walikota Bakal Bongkar Bangunan Yang Mengganggu Aliran Sungai
Titik selanjutnya adalah di saluran air Jalan Letjend Sutoyo yang sering menjadi langganan banjir. Walikota dibantu petugas DLH memeriksa langsung kondisi di dalam saluran air. Hasilnya, ia memerintahkan OPD terkait untuk membongkar bangunan jembatan yang diduga terjadi penyumbatan di bawahnya.
“Kami zero tollerant ya, bahwa ketika dikaji secara hukum bahwa itu melanggar maka tidak menutup kemungkinan akan kita tindak sesegera mungkin,” jelas Sutiaji
Walikota Malang juga menyempatkan diri berhenti di Jalan Sumbersari untuk membantu membersihkan aliran sungai di pinggir jalan raya.
Dan titik terakhir, Sutiaji meninjau jembatan Pasar Gadang. Ia menemukan bangunan yang ia yakini tidak memiliki izin karena berada di sempadan sungai.
Ada Pengrusakan Pagar Jembatan Pasar Gadang
Di jembatan Pasar Gadang, Sutiaji menemukan ruas pagar jembatan yang dimodifikasi pemilik bangunan dan diubah menjadi pintu masuk. Sutiaji menyayangkan itu karena hal ini merupakan upaya pengrusakan aset negara.
“Yang perlu kita tindak awal adalah dia telah memotong pagar jalan (jembatan Pasar Gadang, red) karena ini adalah aset negara, ketika dia melakukan ini sudah kriminal,” lanjut Sutiaji.
Usai melihat kondisi sekitar jembatan Pasar Gadang, rombongan walikota bergerak menuju bawah jembatan. Ia menemukan alih fungsi bawah jembatan yang digunakan warga untuk menempatkan kandang ayam. Selain itu, bangunan yang dibangun persis disamping jembatan malah dikontrakkan oleh pemiliknya.(Krs)