email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 26 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Provinsi Jatim Layak Dukung Festival Kali Brantas sebagai Event Tahunan

by Yondi Ari
31 Juli 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Kepala Dinas Kepemudaan, Olahaga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan, akan mengajukan Festival Kali Brantas (FKB) yang telah dua kali sukses digelar di Kota Malang ke Provinsi Jawa Timur agar menjadi event tahunan provinsi.

Nyadran Kali Brantas di Kampung Warna Warni Jodipan Rangkaian Festival Kali Brantas #2. (Foto: malangkota.go.id)

“Trigernya FKB sudah dua kali sukses digelar di kota Malang,” kata Baihaqi saat memberikan sambutan pada puncak acara peringatan Hari Sungai Nasional, di Kampung Warna Warni Jodipan, Malang, pekan lalu.

Menurut Baihaqi, FKB merupakan event wisata budaya yang sarat dengan makna, mengedukasi masyarakat pentingya kesadaran lingkungan. Sehingga, lanjut Baihaqi, ke depan perlu kiranya mendapat dukungan dari provinsi Jatim, dan ini akan menjadi kalender tahunan di Kota Malang.

“Kali Brantas adalah sungai terbesar dan terpanjang yang melintasi 14 kota/kabupaten di Jawa Timur. Sungai yang menjadi hulu dan peradaban era Kediri, Kanjuruhan, Singhasari dan Majapahit menyimpan banyak sejarah,” ujar Baihaqi.

ADVERTISEMENT

Do’a bersama dilakukan sebelum gelaran Tari Nyadran Kali Brantas. Penggagas Kampung Budaya Polowijen, Ki Demang memimpin doa bersama dengan membawa sesajen lengkap.

“Ujub umbol dongo dalam rangkaian Festival Kali Brantas mulai dari petik tirta amarta, kenduren, larung sesaji, metri dan nyadran ini dijadikan sebagai sarana belajar budaya tradisi lokal dan cinta lingkungan,” kata Ki Demang.

Ki Demang sapaan akrab Isa Wahyudi menambahkan, tradisi seperti ini dulu kerap dilakukan oleh nenek moyang. Karena itu, perlu menghidupkan kembali.

BacaJuga :

BRI Malang Dukung Gerakan Inklusi Keuangan, Raih Penghargaan Terbaik dari OJK

Wali Kota Wahyu Tegaskan Komitmen Jadikan Malang Kota Ramah Disabilitas

“Salah satu ragam macam kreasi adalah lewat tari nyadran yang ditarikan 27 penari anak dan remaja dari sanggar seni Denandar besutan Endra Zulaifah dan musik garapan oleh Tri Broto Wibisono Surabaya,” terang Ki Demang.

Digambarkan, 27 penari menaruh damar kambang di tepian kali Brantas sebagai penanda nyuluh atau menyinari kali Brantas. Tari Nyadran dan Nyuluh Kali Brantas dilakukan pada waktu surup waktu pergantian sore ke malam sehingga suasana kali Brantas menjadi syahdu.

Baca lainnya:
  • Krisis Budaya Generasi Milenial
  • Pentingnya Pendidikan Seksual Anak

Selain tarian nyadran, juga dimeriahkan dengan tarian dari Kampung Warna Warni, Kampung Lampion dan Kampung Tridi. Sebelum acara ditutup dengan kembul tumpeng wilujengan para penari diarak keliling dari kampung Warna Warni ke Kampung Lampion.

“Lebih dari 100 lampion merah putih di bawa oleh anak anak penari,” tukas Ki Demang. (Dop/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Disporapar Kota MalangKali Brantaspemkot malangSungai Brantas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

SMPN 1 Gresik Gelar Edurel III Competition 2025, Diikuti 601 Peserta SD/MI

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

ADVERTISEMENT

Batu Art Flower Carnival 2025 Meriah, Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal

Polres Malang Kerahkan 500 Personel Amankan Laga Arema FC vs Borneo FC di Kanjuruhan

Moreno Soeprapto Tanggapi Pro Kontra Program Makan Bergizi Gratis: Wajar, Pemerintah Terus Perbaiki

Prev Next

POPULER HARI INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

STIT Raden Santri Gresik Gelar Wisuda ke-33, Lulusan Didorong Adaptif di Era AI

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Batu Art Flower Carnival 2025 Meriah, Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal

BERITA LAINNYA

Peringati Hari Santri, Ponpes Al Fatich Surabaya Teguhkan Peran Santri Jaga Peradaban Dunia

Moreno Soeprapto Tanggapi Pro Kontra Program Makan Bergizi Gratis: Wajar, Pemerintah Terus Perbaiki

Sanggar Daun Gresik Buktikan Pentingnya Ruang Kreatif Anak, Lahirkan Pelukis Cilik Berprestasi

Di Usia 10 Tahun, Pelukis Aisyah Hilya Pameran Tunggal Bertema Laut dan Sampah

Publik Puji Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Pengamat Sebut Langkah Konkret Majukan Pendidikan Keagamaan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Desa Talunombo Wonosobo Jadi Destinasi Eduwisata Unggulan, Diminati Sekolah dari Jakarta

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

Pesona Rasa dan Budaya Nusantara Gresik 2025, Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved