email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

PDRB Bojonegoro Non Migas Tumbuh Positif 3,55%, Investasi Terus Meningkat

by Bambang Kuswantoro
7 Desember 2022

JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) non migas Kabupaten Bojonegoro di 2021 tumbuh sebesar 3,55 persen.

(Gambar: Bojonegorokab.go.id)

Seperti dituliskan di Bojonegorokab.go.id, kenaikan tersebut membuktikan pertumbuhan ekonomi Bojonegoro dari sektor non migas mampu tumbuh positif.

Capaian kinerja indikator makro Pemkab Bojonegoro ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah rilis Maret 2022 lalu dan bersinergi melalui Portal Satu Data Bojonegoro.

Pada 2020, PDRB non migas Kabupaten Bojonegoro mengalami minus 1,09 persen sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga dengan capaian pertumbuhan positif 3,55 persen tahun 2021 membuktikan bahwa sektor riil sudah mampu bergerak pasca pandemi.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Bojonegorokab.go.id, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo menjelaskan, PDRB merupakan salah satu indikator yang dipergunakan untuk mengukur kegiatan ekonomi suatu wilayah terkait dengan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan oleh suatu wilayah domestik.

Sementara, kata dia, perhitungan PDRB berdasarkan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada periode penghitungan bertujuan untuk melihat struktur perekonomian dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) atau riil disusun berdasarkan pada tahun dasar (saat ini tahun 2010) untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.

“Sementara untuk pertumbuhan ekonomi migas Bojonegoro di 2021 berdasarkan rilis data BPS Maret 2022 jika dibanding pada 2020 mengalami kontraksi -5,54 persen. Hal ini dikarenakan dominasi sektor pertambangan dan penggalian, khususnya migas yang mendominasi sekitar 50% dari struktur PDRB Bojonegoro. Saat pandemi sektor migas termasuk yang paling terimbas ditambah adanya penurunan produksi migas (decline) dari 82,9 juta barel tahun 2020 menjadi 76,4 juta barel di tahun 2021. Sehingga karena pengaruh atau dominasinya yang besar, ketika ada goncangan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan. Namun untuk sektor lain di luar migas rata-rata kontribusinya bagus. Terbukti di luar migas kita tumbuh positif 3,55 persen,” jelasnya Rabu (7/12/2022) seperti diberitakan Bojonegorokab.go.id.

BacaJuga :

Rakorwil MUI Korwil IV Jatim di Bojonegoro: Teguhkan Ukhuwah, Gaungkan Dakwah Digital

Pemprov Jatim Gencarkan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Beras, Stok Berlimpah

Adapun nilai PDRB Kabupaten Bojonegoro Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada 2021 mencapai Rp 83,44 triliun, meningkat dibanding 2020 yang sebesar Rp 70,26 triliun.

Adapun kinerja ekonomi Pemkab Bojonegoro secara riil tergambarkan dari pertumbuhan PDRB non migas. Di antaranya seperti sektor transportasi dan pergudangan mampu mengalami pertumbuhan tertinggi 9,73 persen.

Selain itu lapangan usaha perdagangan besar hingga eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,34 persen. Juga ada pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah daur ulang, juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 7,26 persen dan 6,82 persen.

Dalam struktur PDRB, selain dominasi migas yang sebesar 50%, sektor yang memiliki kontribusi terbesar kedua adalah pertanian sebesar 11%. Ke depan pertumbuhan sektor pertanian harus didorong apalagi produksi pertanian Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 menjadi nomor 3 se-Jawa Timur sebesar 819.097 ton GKG (gabah kering giling).

Terbaru, Pemkab Bojonegoro melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bulog terkait optimalisasi produksi padi. Apalagi pertanian juga merupakan sektor yang mampu bertahan di masa pandemi.

Mengingat migas sangat rentan adanya fluktuasi yang disebabkan perubahan kondisi, perlahan dominasi dan ketergantungan terhadap migas harus dikurangi dan diimbangi dengan tumbuhnya sektor-sektor lainnya. Bergeraknya ekonomi Kabupaten Bojonegoro sudah menunjukkan tren yang positif, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai investasi.

Sesuai data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, nilai investasi di Kabupaten Bojonegoro terus tumbuh secara signifikan. Nilai investasi Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 Rp 11,88 triliun meningkat dibanding tahun 2020 sebesar Rp 11,25 triliun. Adapun realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2022 sebesar Rp 3,15 triliun. Belum termasuk investasi migas yang akan masuk di perhitungan akhir tahun. (*)

Tags: Pemkab Bojonegoro

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

ADVERTISEMENT

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

TNI dan PT Agrinas Sepakat Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

TNI-Polri Bersinergi Kawal Haul ke-114 Habib Ali Al Habsyi di Pasar Kliwon Solo

Kapolres Gresik Gandeng Kepala Desa Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Terkenal Dermawan, Pengusaha Rokok Sayap Mas Obral Hadiah di HUT Ke-77 RI

BERITA LAINNYA

Laksamana Pertama Taufik Arief Apresiasi Inovasi Sampah Jadi Energi di Talunombo Wonosobo

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

TNI dan PT Agrinas Sepakat Percepat Pembangunan Koperasi Merah Putih

BPJS Kesehatan Harus Tanggung Korban Keracunan Program MBG, Ini Penjelasan Dewas

TNI-Polri Bersinergi Kawal Haul ke-114 Habib Ali Al Habsyi di Pasar Kliwon Solo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved