JAVASATU.COM-MALANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyeriusi pengembangan potensi perkebunan dan holtikultura varietas buah lokal komoditas Pisang Sang Mulyo di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit. Sedangkan Alpukat Pameling di Lawang dan Wajak.

“Komoditas Pisang Sang Mulyo ini beratnya bisa mencapai 55 kilogram sampai 70 kilogram, dan jumlah sisirnya antara 17 sampai 21 sisir,” terang Bupati Malang, HM Sanusi melalui siaran persnya, Rabu (8/2/2023).
Diungkapkan Bupati Sanusi, komoditas Pisang Sang Mulyo telah mendapat dukungan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan wacana budidaya sebanyak 1 juta batang di Indonesia.
“Nanti benihnya akan diproduksi melalui metode kultur jaringan atau pecah bonggol,” imbuh Bupati Sanusi.

Selanjutnya, lanjut dia, juga terdapat varietas Alpukat Pameling yang kini telah dikembangkan pada 350 hektar lahan yang tersebar di Kabupaten Malang.
Alpukat yang memiliki ciri khas ukuran di atas rata-rata, dikatakan Sanusi, juga dibudidayakan pada lahan miliki Perum Perhutani dan Taman Nasional yang berada di Kecamatan Lawang dan Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak.
“Baik varietas Pisang Sang Mulyo maupun Alpukat Pameling, saat ini telah terdaftar dan menerima Surat Keputusan dari Kementerian Pertanian tentang pelepasan varian lokal,” ungkapnya.
“Keduanya juga telah didokumentasikan dan diarsipkan dalam Pusat Data Nasional Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI,” pungkas Bupati Malang. (Arf)