Javasatu.com
email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Senin, 14 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Wabup Gus Mujib Pantau Langsung PMK di Kabupaten Pasuruan

by Syaiful Arif
25 Juni 2022

JAVASATU.COM-PASURUAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus berupaya menekan penyebaran penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang sapi di beberapa wilayahnya. Salah satunya melalui vaksinasi.

Dengan memakai APD, Gus Mujib memantau langsung perkembangan PMK di kandang milik sejumlah peternak di Kabupaten Pasuruan. (Foto: Pasuruankab.go.id)

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah peternakan sapi milik warga di Kecamatan Purwodadi dan Tutur.

Dikutip dari pasuruankab.go.id, Gus Mujib mengawali sidaknya ke salah satu peternakan sapi perah milik warga di Dusun Kejoren, Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi.

KONTEN PROMOSI

Di sana, total ada lebih dari 1100 ekor sapi perah yang dimiliki warga. Namun untuk di Kecamatan Purwodadi secara keseluruhan, total ada 992 ekor sapi yang dinyatakan sakit, 193 ekor diantaranya sudah sembuh, 35 ekor mati, 2 ekor dipotong paksa dan 19 ekor dijual paksa.

Tak hanya itu saja, Kecamatan Purwodadi menjadi wilayah kedua di Kabupaten Pasuruan dengan jumlah kasus positif PMK paling tinggi setelah Kecamatan Prigen.

Dengan fakta tersebut, Gus Mujib menegaskan dua wilayah ini menjadi prioritas pendistribusian vaksin ternak paling banyak bila dibandingkan dengan wilayah yang lain.

“Kita distribusikan vaksin ternak ini ke 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Namun ada beberapa wilayah yang kasusnya tinggi jelas jadi prioritas seperti Prigen, Purwodadi, Tutur, Lumbang, Lekok, Grati dan Purwosari,” katanya.

BacaJuga :

Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Gresik Dorong Sinergi Jaga Keamanan dan Investasi

Pemkot Malang Gencarkan Gempur Rokok Ilegal, Libatkan Warga hingga Karang Taruna

Tercatat, total sebanyak 88 ribu vaksin ternak yang mulai dibagikan hari ini. Sedangkan sebelumnya ada 1000 dosis vaksin yang dibawa oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani saat berkunjung ke Koperasi Setia Kawan Nongkojajar, beberapa waktu lalu.

Dengan dibagikannya vaksin ternak, Gus Mujib berharap penularan PMK semakin bisa ditekan.

Untuk itu, sembari menunggu datangnya vaksin berikutnya, Gus Mujib meminta kepada semua peternak sapi, kambing dan ternak lainnya untuk cepat melapor apabila mengetahui ternaknya sakit dengan gejala PMK.

Apabila cepat melapor, katanya, petugas akan sigap untuk menuju lokasi guna mengobati sekaligus meng-isolir sapi-sapi lain dan melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar kandang.

“Yang penting cepat melapor. Biar tidak terlambat, karena ini ikhtiar kita bersama. Sapi yang sehat kita vaksin, dan yang sakit kita obati sampai sembuh,” harapnya.

Seperti diketahui, hingga 23 juni kemarin, di Kabupaten Pasuruan, jumlah sapi yang terjangkit PMK mencapai 4884 ekor, kemudian 1317 ekor diantaranya sudah sembuh, 88 ekor mati, 8 ekor dipotong paksa dan 26 ekor dijual.

Tak hanya pada sapi, PMK juga menyerang 2 ekor kambing milik warga Gempol dan Rejoso meski sudah dinyatakan sembuh.

“Nggak hanya sapi tapi juga sudah menyerang 2 ekor kambing warga di Gempol dan Rejoso. Tapi sudah sembuh. Maka dari itu, datangnya vaksin sudah pasti sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran PMK di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Di akhir kunjungannya, Gus Mujib juga mengapresiasi kepada para peternak yang tak lagi memasukkan sapi luar daerah ke dalam daerah, serta membuat ramuan herbal sebagai jamu bagi sapi itu sendiri. itu jelas dapat menekan semakin meluasnya PMK melalui airbone (udara).

“Terima kasih untuk semua pihak yang sukses menyelamatkan sapi-sapi kita dari PMK. Insya Allah bersama-sama bisa kita selamatkan sapi -sapi karena vaksinnya baru turun, syukur syukur banyak yang berinisiatif membuat herbal diminumkan kepada sapi-sapi biar daya tahan tubuh tetap terjaga,” tutupnya. (Saf/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Gus MujibKecamatan PurwodadiKecamatan TuturKH Abdul Mujib ImronPenyakit Mulut dan KukuPMK Kabupaten Pasuruan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bukan Cuma Tinju, d’Kross Boxing Camp Juga Lahirkan Karateka Juara

Polisi di Gresik Blusukan Malam lewat Kopi Keliling

ADVERTISEMENT

Raker dan Workshop AI untuk Guru SMP YPI Darussalam 1 Cerme Gresik 

NasDem Kota Malang Peduli, Bantu Siswa SMP Korban Kebakaran di Ciptomulyo

Gerai Sembako Kopdes Merah Putih Desa Dapet Resmi Diluncurkan 

Prev Next

POPULER HARI INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

NasDem Kota Malang Peduli, Bantu Siswa SMP Korban Kebakaran di Ciptomulyo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Lycoz Tampil Berani di Malang Fashion Runway 2025, Usung Blackpink Kebaya

Piala Presiden Shoto-KAI di Malang, 810 Laga Jadi Ajang Evaluasi Menuju Internasional

BERITA LAINNYA

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

TNI Bikin Kejutan Ultah untuk Jenderal Prancis di Tengah Latihan Bastille Day

Panen Raya di Deli Serdang, Panglima TNI: Ketahanan Pangan adalah Pertahanan Negara

AION UT Siap Meluncur, Mobil Listrik AI Bergaya Eropa Bidik Pasar Urban

Sebanyak 173 Prajurit TNI Pulang dari Kongo, Sukses Emban Misi Perdamaian

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

LSP Perkerisan Indonesia Lakukan Sertifikasi Kompetensi Nasional, Cetak Edukator dan Kurator

Santhi Puja di Pura Luhur Duwijawarsa Malang untuk Kesejahteraan Jawa Timur

Seragam dan Buku Habis Terbakar, Anggota Dewan Suyadi Kawal Pelajar SMPN 19 Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A: Ke Arah UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab untuk Melahirkan Insan Kamil

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved