JAVASATU.COM-GRESIK- Pondok Pesantren Al-Karimi di Desa Tebuwung, Dukun Gresik menggelar Masa Orientasi Santri/Siswa (MOS) baru tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 15-16 Juli 2022.
Pelaksanaan MOS tersebut, antara santri putra dan putri dipisahkan. Santri putra di tempatkan di Musala Umar Ponpes Al-Karimi dan santri putri di pusatkan di Aula Umu Kultsum ponpes setempat. Total santri yang mengikuti MOS sabanyak 120 orang.
Pengasuh Ponpes Al-Karimi KH Abdul Muhshi mengatakan, kegiatan MOS ini bertujuan untuk pengenalan lingkungan pesantren kepada santri baru di tahun ajaran 2022-2023. Intinya agar para santri bisa beradaptasi dengan lingkungan Pesantren Al-Karimi.
“Hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh santri agar dalam menempuh segala aktivitas dan pembelajaran di lingkungan pesantren bisa enjoy dan terbangun untuk membiasakan yang baik sesuai dengan budaya dan adat pesantren disamping kearifan lokal ponpes tersebut” ungkap Yai Muhshi, Sabtu (16/7/2022).
Yai Muhshi menjabarkan, dalam MOS para santri diberikan sejumlah materi meliputi keorganisasian, keaswajaan NU, kepesantrenan, pengenalan lingkungan, kebangsaan, cakap luwes berkomunikasi (Public speaking) dan pintar menulis (Jurnalistik). Juga diberikan sejumlah permainan yang bertujuan mengedukasi santri.
“Ini bisa memberikan pengertian dan pemahaman untuk santri baru agar selalu kenal lingkungan ponpes dan bisa membangun kemandirian santri itu sendiri. Ya ini menjadi pelajaran baru bagi santri baru untuk selalu berproses dan adaptasi di lingkungan pondok” jabar Yai Muhshi.
“Karena kalau santri sudah faham akan budaya dan adat serta kearifan lokal maka dipastikan santri akan kerasan dan enjoy dalam proses pembelajaran di pondok maupun di lembaga formal” imbuh Yai Muhshi menekankan.
Ditambahkan, menurut Yai Muhshi, kegiatan MOS ini juga menjadi awal keberhasilan bagi santri untuk menempuh proses pembelajaran dan aktivitas santri untuk Tholabul Ilmi.
“Semoga MOS ini bisa memberikan edukasi bagi staeholder Pesantren Al-Karimi dan santri untuk memberikan yang terbaik pada diri santri dan lembaga. Disamping sinergitas Asatidz wal asatidzah untuk selalu terbangun dengan komunikasi yang baik semoga bermanfaat” pungkas Yai Muhshi. (Hoo/Nuh)