Javasatu,Gresik- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) wilayah Kabupaten Gresik, Kiswanto mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022 tingkat SMA/SMKN di Kabupaten Gresik tidak ada tambahan rambongan belajar (rombel) atau tambahan kelas.

“Iya tidak ada. Itu sudah peraturan dari kementerian pusat. Jika ada tambahan rombel sangat berdampak pada sekolah swasta. Kasihan sama sekolah swasta di Gresik” tegas Kiswanto saat ditemui Javasatu.com di ruang kerjanya Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo Gresik, Selasa (8/6/2021).
Menurut dia, untuk PPDB tahun 2021 tetap dengan jalur zonasi, prestasi, afirmasi dan jalur perpindahan tugas orang tua. Seluruh jalur pendaftaran PPDB dilakukan secara daring.
“Untuk jalur zonasi ini langsung menggunakan titik koordinat dari tempat tinggal dan tidak ada rekayasa untuk pendaftaran online” terang Kiswanto yang juga mantan kepala SMAN 1 Lamongan.
Di tanya media ini, apakah ada tarikan untuk biaya masuk tahun pelajaran baru? ia menjawab, tidak ada semua gratis.
“Bila ada biaya lainnya saya tidak tahu, itu mungkin keputusan komite, contohnya seragam sekolah, semua siswa bisa beli dimana aja” jawabnya.
Tapi bila komite atau orang tua wali mengajukan permohonan kepada koperasi agar beli seragam bisa di fasilitasi supaya pakaiannya (seragam) sama, “Ya Monggo aja itu pengalaman saya waktu menjadi kepala sekolah waktu itu. Semoga PPDB tahun 2021 di Gresik berjalan dengan lancar” ucap Kiswanto.
Sebagai tambahan informasi, bagi siswa yang diterima dapat mengunggah surat keterangan lulus/ijazah pada tanggal 14 – 19 Juni 2021. Dan tanggal 21 – 30 Juni 2021 bagi siswa yang diterima harus datang ke sekolah dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dengan membawa, bukti pendaftaran dan bukti penerimaan yang dapat diunduh di laman ppdbjatim.net, surat keterangan lulus atau ijazah asli, kartu keluarga asli, dan dokumen penunjang lainnya yang diunggah oleh siswa pada proses pendaftaran PPDB 2021. (Bas/Saf)
Comments 4