email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 15 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kasus Covid-19 Tinggi, PTM Banyuwangi Masih Ditiadakan

by Nurul Hakim
5 Januari 2021

Javasatu,Banyuwangi- Kasus Covid-19 di Banyuwangi masih relatif tinggi. Atas dasar inilah, pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedianya dimulai pada awal Tahun 2021 kembali ditiadakan.

Ilustrasi siswa sedang belajar menggunakan akses internet atau pembelajaran jarak jauh.

Dinas Pendidikan Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur sepakat memberikan waktu kepada sekolah untuk kembali mempersiapkan diri.

“Belum ada PTM ya. Kita masih lakukan pembelajaran online,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Banyuwangi, Istu Handono, Selasa (5/1/2021).

Menurut Istu, ada 57 SMA/SMK yang sebelumnya sudah mendapat rekomendasi untuk menggelar PTM kembali beroperasi. Namun karena kasus Covid-19 meningkat dalam beberapa hari terakhir, pihaknya kembali menunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19 Kabupaten Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

“Kita masih menunggu hasil vidcon bersama Kepala BNPB dan kepala sekolah. Sementara KBM kita lakukan secara daring,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno.  Pihaknya lebih mengedepankan kesehatan dan keselamatan guru, orang tua, siswa dan masyarakat sebelum uji coba PTM digelar.

Karena itu, PTM di Banyuwangi belum bisa digelar tepat pada 4 Januari 2021. Dinas Pendidikan memberikan waktu kepada sekolah dan Satgas COVID-19 Kecamatan untuk melakukan verifikasi ulang.

BacaJuga :

Festival Santri X LP Ma’arif NU Dukun 2025 Tampilkan Kreativitas Siswa dan Guru

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Sertijab Danyonzipur 10, Letkol Czi Amito Gantikan Letkol Czi Bayu

Antara lain verifikasi kesiapan protokol kesehatan, SOP pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan validasi dari Satgas Kecamatan.

“Tanggal 4-9 Januari kita tetapkan sebagai persiapan. Kalau lancar, minggu depan kita mulai PTM terbatas, dimulai dari wilayah-wilayah,” kata Suratno.

Jika nantinya sudah siap penerapan PTM, kata Suratno, akan dilakukan secara bertahap. Yang pertama akan dimulai dari jenjang SMP dan kelas atas. Yaitu kelas 4,5 dan 6 SD.

Sedangkan untuk jenjang kelas bawah dan TK sementara dianjurkan untuk belajar di rumah sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan. Kemudian untuk kuota siswa yang diperbolehkan datang ke sekolah akan mengacu pada zonasi.

Wilayah atau kecamatan yang kasus penularanya masih rendah akan memiliki jumlah kuota yang berbeda dengan wilayah yang jumlah kasusnya sudah tinggi.

“Kuota nanti situasional. Camat bisa memberikan pertimbangan. maksimum 50 persen. Kita juga masih mengajukan rekomendasi dari ketua satgas Covid 19 untuk teknis dibukanya PTM,”tegasnya.

Berita Lainnya:
  • 40 Ribu Vaksin Tiba di Lampung, Ini Pesan Senator Jihan Nurlela – Nusadaily.com
  • KPU Banyuwangi Klarifikasi 21 Tenaga Ad Hoc yang Diduga Langgar Kode Etik – Nusadaily.com
  • Harga Cabai Rawit Meroket Gegara Cacar, Disperta Banyuwangi: Pola Tanam Tidak Siap – Nusadaily.com

Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Banyuwangi per tanggal 4 Januari 2021, kasus Covid-19 di Bumi Blambangan mencapai 4.158 orang.

Sebanyak 3.521 orang dinyatakan sembuh dan 230 orang masih menjalani perawatan. Sementara kasus kematian Covid-19 di Banyuwangi mencapai angka 407 orang. (ND/JS)

BERITA TERBARU

Festival Santri X LP Ma’arif NU Dukun 2025 Tampilkan Kreativitas Siswa dan Guru

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Sertijab Danyonzipur 10, Letkol Czi Amito Gantikan Letkol Czi Bayu

ADVERTISEMENT

Kasum TNI Tinjau Keberhasilan Satgas PKH Amankan 4.600 Kubik Kayu Ilegal di Gresik

Gerakan Tanam 350 Ribu Kopi di Lereng Sumbing, Wonosobo Perkuat Reboisasi dan Ketahanan Pangan

Lomba Renang Laut Ternate Warnai HUT TNI dan Provinsi Maluku Utara

Prev Next

POPULER HARI INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polisi Ungkap Identitas Mayat Terbakar di Kebun Tebu Malang, Korban Warga Sumawe

Bakorwil III Jatim dan Persema Reborn Matangkan Liga Bakorwil III Jatim 2026

BPKP Apresiasi Satgas PKH Ungkap Kasus Illegal Logging Rp240 Miliar di Gresik

BERITA LAINNYA

Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Sertijab Danyonzipur 10, Letkol Czi Amito Gantikan Letkol Czi Bayu

Gerakan Tanam 350 Ribu Kopi di Lereng Sumbing, Wonosobo Perkuat Reboisasi dan Ketahanan Pangan

Lomba Renang Laut Ternate Warnai HUT TNI dan Provinsi Maluku Utara

Dandim Wonosobo Tinjau Lahan Pembangunan Koperasi Merah Putih di Legok Sukoharjo

Santri Wonosobo Semarakkan Hari Santri 2025 Lewat Turnamen Futsal

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Visi Jarot Warjito Maju Ketum Deprindo 2025–2028: Ciptakan ‘Local Heroes’ Siap Bersaing Global

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved