JAVASATU.COM-GRESIK- Semarak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-73 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Karimi Tebuwung, Dukun, Gresik diwarnai dengan berbagai macam kegiatan seperti upacara bendera, istighosah dan doa bersama hingga lomba tumpeng. Kegiatan dipusatkan di halaman MI Al-Karimi pada Rabu (16/3/2022).

Harlah MI Al-Karimi dinilai menjadi ikhtiar bersama dalam rangka menelisik sejarah membangkitkan ghirrah semangat untuk perkhidmatan kepada MI Alkarimi. Harlah ini juga membawa spirit untuk civitas akademika MI Al-Karimi.
Diawali dengan upacara bendera yang diikuti seluruh civitas akademika dengan penuh khidmah. Usai upacara dilanjutkan dengan lomba tumpeng melibatkan peserta Emak emak paguyuban wali murid MI Al-Karimi mulai kelas I hingga VI.
Nampak, berbagai macam tumpeng yang ditampilkan dengan konsep tema Harlah ini semakin menambah kemeriahan dan semarak keceriaan dalam bingkai kebersamaan.
Keseruan ini berlanjut ketika dewan juri lomba tumpeng memasuki area lomba untuk menilai tumpeng yang sudah ditempatkan di meja secara berdereat sesuai dengan kelas masing masing.
Setiap tumpeng ada juru bicara yang nanti akan diwawancari oleh dewan juri terkait proses pembuatan mulai awal hingga akhir. Juga kesulitan yang dihadapi oleh emak emak.
Kepala Madrasah MI Al-Karimi Moh Syafik menyampaikan syukur karena bisa menggelar harlah MI Al-Karimi dengan lancar.
“Alhamdulilah kita bisa melaksanakan kegiatan Harlah MI Al-Karimi tahun ini dengan sederhana bernuansa kebersamaan penuh kekompakan. Yang penting adalah penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan dalam mengawal program Mi Al-Karimi” jelas dia.

Ia menambahkan, semarak harlah ini juga memberikan semangat baru bagik lembaga pendidikan MI Al-Karimi sesuai tugasnya, yakni mendidik dan menciptakan anak didik untuk masa mendatang yang berkualitas.
“Harapanya dengan semangat harlah ke-73 tahun MI Al-Karimi ini semoga lembaga bisa istiqomah dalam mengawal mendampingi siswa membentuk Karakter Akhlaqul karimah madrasah yang hebat bermartabat mandiri dan berprestasi” pungkas dia.
Usai dilombakan, tumpeng dimakan bersama oleh siswa siswi. (Hoo/Saf)