JAVASATU.COM- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang Kelompok 08 menanam 400 bibit sawi organik di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (2/8/2025).

Tanaman ditanam dalam polybag dengan sistem aquaponik, metode gabungan antara budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem terpadu.
Ifa Munzilatul Fauziyyah, mahasiswa KKN-T Unira Malang mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif di tingkat desa.
Kegiatan melibatkan seluruh mahasiswa kelompok KKN-T 08 dan pendampingan langsung dari seorang petani lokal yang tengah merintis usaha pertanian organik berbasis aquaponik.
“Rencananya, bibit sawi akan dibagikan kepada warga saat sosialisasi ketahanan pangan di Kantor Desa Jatirejoyoso. Dan akan menghadirkan dosen Agroteknologi UNIRA dan petani inspiratif asal Taman Ayu, Ali Murtadlo Noor Amien,” ujarnya.
Pihaknya berharap program ini dapat berdampak jangka panjang.
“Kami ingin mendorong ketahanan pangan masyarakat dengan menanam tanaman sehat tanpa bahan kimia,” katanya.
Petani inspiratif asal Taman Ayu, Ali Murtadlo Noor Amien, mengapresiasi langkah mahasiswa yang dianggap selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain memperkuat ketahanan pangan dengan bahan alami, ini juga berpotensi menstabilkan ekonomi warga ke depan,” ujarnya.
UNIRA Malang berharap kegiatan mahasiswa KKN-T ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan pertanian organik yang ramah lingkungan dan produktif. (nuh)