Javasatu,Mojokerto- Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari kepada media group ini mengatakan, sebanyak 15.609 SIM Card gratis sudah didistribusikan kepada pelajar di 52 Sekolah Dasar Negeri (SDN), dan 9 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Mojokerto untuk memudahkan Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam jaringan (daring) pada masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Dan bisa dipakai per Senin 3 Agustus 2020.
“Agar dimanfaatkan betul, tinggal kesiapan masing-masing sekolah dalam menyiapkan materi video pembelajaran. Nanti senin kita lihat lagi” kata walikota Ika Puspitasari, Sabtu (1/8/2020).
Ika menambahkan, pihak sekolah dalam menyajikan materi video pembelajaran, isinya harus mudah dicerna oleh siswa.
“Untuk SD otomatis kelas 1 sampai kelas 3 metode kerjanya, akan berbeda dengan metode kelas 4 sampai kelas 6. Begitupun yang SMP, dilihat usia karena menentukan cara tangkap anak terhadap materi yang dilakukan para pengajar” terang Ika.
Kendati pembelajaran menggunakan sistem daring pada masa pandemi Covid-19 ini, dirinya berharap ketuntasan kurikulum menjadi salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan.
“Kita tidak ingin pandemi berakhir kuantitas pendidikan menjadi turun, karena SPM di bidang pendidikan khususnya ketuntasan kurikulum hanya bisa dicapai oleh sekolah-sekolah” pungkas Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid menjelaskan, pendistribusian SIM Card dilakukan bertahap, sekaligus penjelasan mekanisme penggunaan Paket Data Gratis.
“Pendistribusian ini kami laksanakan dalam dua hari agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menggunakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19” tutup Amin. (Nuh/Saf)
Comments 3