JAVASATU-GRESIK- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan PAUD, SD, SMP atau pendidikan kesetaraan negeri/swasta di Kabupaten Gresik direncanakan dimulai pada 31 Agustus 2021. Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Gresik, S.Harityanto,S.Pd., MM.
“PTM akan segera dibuka tanggal 31 Agustus 2021 sekaligus selesainya PPKM berakhir tanggal 30 Agustus hari ini. Saat ini Gresik turun ke level 3. Dibukanya PTM di Gresik mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pemberlakukan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah di level 4, level 3, dan level 2 COVID-19. ” kata Hariyanto, saat dihubungi Javasatu.com melalu sambungan telepon, Senin (30/8/2021).
Data terhimpun, juga berdasarkan dari penyampaian Salinan Keputusan Bersama (SKB) panduan penyelenggaraan pembelajaran di COVID-19. Dari SKB 3 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 031KB12021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKDS14242/2021, Nomer 440-7017 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
“Dari SKB 3 Menteri tersebut sudah bisa mulai PTM namun masih tetap 50 persen untuk siswa yang masuk ke sekolah. Sehingga mulai dari Paud sampai SMP sudah bisa melakukan PTM pada bulan September mendatang.
Hariyanto menerangkan, kesiapan untuk melakukan PTM di tiap – tiap sekolah sudah siap dari protokol kesehatan (prokes) yaitu tempat cuci tangan, hand sanitizer dan termasuk guru sudah divaksin.
“Untuk saat ini yang terpenting PTM harus dilaksanakan terlebih dahulu. Karena dari semua wali murid menginginkan PTM di buka kembali” ujarnya.
Baca Juga:
-
Kejar Herd Immunity, Gerai Vaksin TNI-Polri Polres Malang Gencarkan Vaksinasi – Malangartchannel.com
-
Kapolri dan Kabareskrim Terima Dua Buku Arist Merdeka Sirait – Kliktimes.com
Kemudian menurut Bupati Gresik ketika dikonfirmasi Javasatu.com. Pihaknya mengatakan PTM di Gresik segera dilaksanakan.
“Segera kita mulai PTM. Tetapi harus dengan protokol kesehatan yang ketat” kata Bupati. (Bas/Saf)
Comments 1