JAVASATU.COM-MALANG- Kegiatan open school Audams Amartya 2024 yang digelar SMA Negeri 2 Batu di sekolah setempat, Rabu (28/2/24) berlangsung semarak.
Acara yang digelar sebagai wujud implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu dihadiri Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Kota Malang-Batu, Hastini Ratna Dewi, Muspika Kecamatan Junrejo, Kepala SMA anggota MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) di Kota Batu, serta wali murid kelas X, XI, dan kelas XII.
Kegiatan open school Audams Amartya 2024 dikemas dalam bentuk pameran hasil karya, pemutaran film hasil nyantrik bertema kearifan lokal, dan bazaar. Pameran kelas X, XI ditempatkan di kelas masing-masing dan kelas XII ditempatkan di aula sekolah.
Pameran kelas X merupakan hasil kolaborasi P5 tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyajikan produk kreativitas dari olahan sampah sebagai komitmen peserta didik dalam menjaga lingkungan. Di samping itu hasil investigasi untuk memerangi segala bentuk Intoleransi dan kekerasan melalui P5 Bhinneka Tunggal Ika.
Sedangkan kelas XI dan kelas XII membuat pameran kelas suara demokrasi dan kearifan lokal, pameran inovatif Rekayasa dan Teknologi serta bazaar kewirausahaan.
Kacabdin, Hastini Ratna Dewi mengaku bangga melihat hasil karya peserta didik yang dipamerkan.
“Saya bangga melihat hasil karya dan kreativitas anak-anak. Mereka bisa menampilkan hasil inovasinya yang luar biasa. Walau keahlian ini tidak diajarkan di sekolah, tetapi mereka mampu mengeksplor hasil karyanya dengan sangat bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Batu, Anto Dwi Cahyono mengungkapkan, open school merupakan ajang pameran hasil karya, kreativitas dan inovasi anak-anak dalam kegiatan P5. Untuk kelas X menampilkan pameran kelas dan museum belajar, kelas XI menampilkan pameran kelas dan suara demokrasi dan kearifan lokal, serta kelas XII memberikan inovasi rekayasa dan teknologi serta Bazaar kewirausahaan.
“Kegiatan open school ini sengaja dikemas apik dalam bentuk pameran dan bazaar dengan memadukan produk aksi nyata, termasuk produk hasil bernalar kritis dan kreatif siswa. Alhamdulillah semua pihak merespons kegiatan ini dengan baik,” ujar Anto Dwi Cahyono. (Yon/Arf)