JAVASATU.COM-GRESIK- Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Sahabat Karomah Al-Qur’an Mulyosari, Banyuurip, Ujungpangkah, Gresik, kembali menggelar Pesantren Ramadan 1446 H. Kegiatan ini diikuti oleh santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat MI/SD, MTS/SMP, MA/SMA, hingga peserta umum, Sabtu (08/03/2025).
Pesantren Ramadan ini dirancang sesuai dengan tingkat pendidikan peserta. Untuk jenjang MI, kegiatan berlangsung selama tiga hari, sedangkan tingkat MTS, MA, dan peserta umum mengikuti program Takhassus atau Fokus Tabarukkan Tahfidzul Qur’an.
“Program ini bertujuan mencetak generasi Islam yang Qur’ani, militan, dan unggul dalam hafalan Al-Qur’an,” ujar Pengasuh Ponpes Sahabat Karomah Al-Qur’an, KH Ahmad Niam Karimi.
Selain menghafal Al-Qur’an, para santri juga dibekali dengan kajian kitab seperti Mabadiul Fiqiyah, Makarim Al-Akhlaq, Tafsir Yasin, serta pembelajaran tahsin dan tajwid.
“Materi disampaikan dengan metode yang menyenangkan dan interaktif. Tak hanya itu, selama Pesantren Ramadan, santri juga mengikuti berbagai kegiatan seperti ngabuburit, outbound, serta silaturahmi ke masyayikh dan maqbaroh para wali,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam program ini, sejumlah asatidz senior serta santri senior yang berkompeten turut memberikan materi kepada peserta. Hal ini juga sebagai bagian dari regenerasi dalam sistem pembelajaran pondok.
“Saya berharap Ramadan tahun ini semakin mendekatkan santri dengan Al-Qur’an. Semakin banyak membaca dan menghafal, maka surga pun semakin merindukan pembaca Al-Qur’an. Semoga mereka semakin dekat dengan Rabb-nya, amin,” ujarnya.
KH Ahmad Niam Karimi menambahkan bahwa surga merindukan empat golongan, yaitu mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an, menjaga lisannya, memberi makan kepada orang lain saat dalam keadaan lapar, serta orang-orang yang berpuasa di bulan suci Ramadan.
“Dengan kegiatan ini, YPP Sahabat Karomah Al-Qur’an berharap dapat terus mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta semangat keislaman yang kuat,” pungkasnya. (Hoo/Arf)