Javasatu,Gresik- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya menggelar Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan dan Pemasaran Digital bagi UMKM di Kabupaten Gresik.

Kegiatan STIESIA Surabaya tersebut dipercayakan kepada UMKM binaan Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik yang ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara kedua belah pihak.
Ketua PD DMI Kabupaten Gresik, Zainal Abidin menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia UMKM di Gresik, agar bisa meningkatkan daya jual dan mampu mengelola keuangan secara profesional, sehingga bisa mandiri ditengah persaingan global ini.
“Karena itu, materi pengelolaan keuangan dan pemasaran digital diberikan oleh para narasumber dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIESIA Surabaya. Dalam pelaksanaan MoU ini, UMKM akan dilatih dan didampingi oleh para bapak ibu dosen-dosen STIESIA Surabaya yang sudah profesional selama satu tahun” kata Zainal.

Selain itu, menurutnya, kegiatan ini sangat tepat, karena DMI Kabupaten Gresik, mempunyai Visi memakmurkan Masjid dan jamaahnya. Maksudnya, yakni meramaikan masjid dengan banyak kegiatan keislaman, dan mensejahterakan warga atau jamaah masjid.

Ditambahkan, pembinaan UMKM ini sudah lama digagas dan dilakukan oleh DMI, tapi belum maksimal. Maka sekarang akan di aplikasikan dan diperkuat lagi secara nyata, yang digarap dan didampingi oleh Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid (BKMM) dan Koperasi Masjid Gresik (KMG) dan dibantu oleh Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA).
“Adapun daftar UMKM Binaan PD DMI Gresik yaitu, UD. Alamifa Food, UD. Karya Nusantara Optima, Minuman Tradisional Harus, TS Bersaudara, Dapur Buwening, UD. Rizky Bersama, Cosula. Adapula Alumni STIESIA Surabaya, yakni Songkok Lukis Sekaone, Forway, T-Gresik” rinci Zainal.
Terakhir, Ketua DMI Gresik menyampaikan terima kasih kepada STIESIA Surabaya atas kepercayaan yang diberikan untuknya.
“Terima kasih kepada STIESIA atas kepercayaannya pada DMI dan UMKM binaannya, dan berharap kerjasama ini bisa berlanjut dan UMKM lebih banyak lagi yang didampingi” ungkap Zainal.

Kepada Javasatu.com group Nusadaily.com, Ketua LP2M STIESIA Surabaya, DR. Hj. Nur Laily mengatakan, untuk pelatihan dan pendampingan saat ini, para pelaku UMKM diberikan bekal materi pengolahan keuangan dan tips bagaimana agar UMKM tetap survive di era new normal ini.
“Ini merupakan kegiatan pengabdian bapak ibu dosen kami kepada masyarakat, dengan berbagi ilmu dan tips kepada UMKM di Gresik ini, agar UMKM semakin maju dan berkembang” Tutur Nur Laily.

Sementara itu, koordinator UMKM Gresik, Rohman mengucapkan terima kasih kepada STIESIA Surabaya dan PD DMI Gresik, atas terselenggaranya kegiatan tersebut, menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Gresik.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut, tidak berhenti hari ini saja, dan ilmunya bermanfaat dan di aplikasikan oleh Teman-teman pelaku UMKM” ucap Maman, sapaan akrab Rohman.
Sebagai tambahan informasi, pelatihan ini diisi oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya, antara lain, DR. Nur Laily (Ketua LPPM STIESIA) DR. Prijati (Pemasaran Digital) DR. Maswar Patuh (Pengelolaan Keuangan) DR. Kurnia (Pengelolaan Keuangan) Yahya (Pemasaran Digital) Yudi Sidharta (Pengelolaan Keuangan) Wimba Respatia (Ka Lab Pajak STIESIA). (Bas/Nuh)
Comments 2