JAVASATU.COM-MALANG- Peristiwa jatuhnya jip Toyota Land Cruiser ke jurang di kawasan Jalan Raya Gubugklakah, Poncokusumo, Selasa (13/05/2025) dini hari, masih menyisakan berbagai versi penyebab. Meski polisi menduga kecelakaan disebabkan sopir mengantuk, komunitas jip lokal menyebutkan insiden itu akibat kerusakan teknis pada sistem kemudi kendaraan.
Juli Armaji, anggota Paguyuban Jip Tumpang yang ikut terlibat dalam evakuasi, menyampaikan bahwa insiden terjadi bukan karena kelalaian pengemudi, melainkan gangguan teknis pada kendaraan.
“Kemarin kejadian sekitar jam setengah dua mas, jadi kebetulan ada trouble di mobil, bukan human error tapi trouble di mobil, di setirnya,” jelas Juli di lokasi kejadian.

Menurutnya, pengemudi yang mengemudikan kendaraan tersebut telah berpengalaman dan memenuhi syarat sebagai sopir jip wisata di kawasan Bromo.
“Drivernya sudah pengalaman banyak. Karena persyaratan di sini harus punya SIM, harus teruji, bisa bawa jip,” tegasnya.
Dalam mobil tersebut, terdapat total sembilan orang, terdiri dari satu sopir, satu tour leader, dan tujuh penumpang. Salah satunya merupakan warga negara asing asal Republik Korea. Semua korban selamat, meskipun beberapa di antaranya mengalami luka ringan.
“Alhamdulillah semua penumpang selamat, hanya satu yang cedera. Sisanya hanya luka ringan,” tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya polisi menyampaikan bahwa penyebab utama kecelakaan diduga karena sopir mengantuk dan kehilangan kendali di tikungan jalan. Saat ini, kendaraan masih berada di lokasi kejadian dan menunggu proses evakuasi. (Jup)