email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 23 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Pria Hilang Terseret Ombak di Pantai Kondang Merak, Tim Gabungan Dikerahkan

by Agung Baskoro
20 Februari 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM-MALANG- Seorang pria bernama Edi Santoso (31) dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Kondang Merak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Hingga Kamis (20/2/2025), tim gabungan masih berupaya mencari korban yang diduga tenggelam di area palung laut.

(Foto: Ist)

Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto mengungkapkan bahwa pencarian melibatkan personel Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil Bantur, LMDH Wonoraharjo, serta tim Pantai Selatan Rescue (PSR). Tim menyisir perairan menggunakan perahu nelayan serta memantau pesisir pantai.

“Upaya pencarian dilakukan secara intensif. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memaksimalkan hasil pencarian,” ujar AKP Dadang, kamis (20/2/2025).

Kronologi Kejadian

Dibeberkan petugas, peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bersama empat rekannya berangkat dari Dusun Banjarejo, Desa Sumberbening, untuk mencari ikan dengan cara menyelam menggunakan alat snorkeling.

ADVERTISEMENT

Setibanya di pantai sekitar pukul 17.30 WIB, mereka mulai turun ke laut satu jam kemudian, memanfaatkan kondisi air yang surut. Korban terakhir terlihat berada di sekitar palung laut bersama seorang rekannya bernama Anton.

Sekitar pukul 19.30 WIB, Anton berteriak meminta pertolongan setelah melihat korban terseret ombak. Sejumlah warga berupaya memberikan bantuan dengan perahu nelayan, namun upaya tersebut gagal. Satu-satunya barang milik korban yang ditemukan adalah senter yang mengapung di permukaan air, sementara tubuhnya tak terlihat.

Diduga Palung Laut Jadi Penyebab

Menurut keterangan saksi, korban dan rekan-rekannya tidak mengetahui adanya palung laut yang cukup dalam dan memiliki arus kuat menuju tengah laut. Diduga, faktor ini menjadi penyebab utama korban terseret arus.

BacaJuga :

Mahasiswa UNIRA Gelar FGD di Sumberejo, Dorong Sinergi Kreatif untuk Penguatan Usaha Desa

Kapolres Malang Silaturahmi dengan Jurnalis, Bahas “Sound Horeg” hingga Fenomena Sosial

Korban memiliki ciri-ciri bertubuh kurus, tinggi sekitar 160 cm, berambut ikal, dan mengenakan kaos cokelat bermotif doreng serta celana legging hitam. Selain itu, ia memiliki tato di kedua lengannya dan anting di telinga kiri.

Sebelum kejadian, korban dan rekan-rekannya telah rutin mencari ikan di pantai tersebut selama tiga hari berturut-turut pada sore hari.

AKP Dadang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap karakteristik pantai, terutama di area dengan palung laut berbahaya.

“Kami mengingatkan warga agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas di laut saat kondisi ombak tidak menentu. Keselamatan harus diutamakan,” tegasnya. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Pantai Kondang MerakPolres MalangTenggelam Kabupaten Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Mahasiswa UNIRA Gelar FGD di Sumberejo, Dorong Sinergi Kreatif untuk Penguatan Usaha Desa

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

ADVERTISEMENT

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

Pengrajin Wogel Pramuka Asal Malang Sukses Ekspor ke 6 Negara

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

SMAN 2 Kota Batu Kekurangan 17 Guru, Proses Belajar Terganggu

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

BERITA LAINNYA

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

Wabup Malang Lathifah Bahas Tol Malang-Kepanjen dengan Menko AHY

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

Polres Gresik Raih Juara Dua Lomba Safety Driving Polda Jatim 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

PKK Kecamatan Gresik Gelar Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok, Dorong Kreativitas dan Kemandirian

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d