Javasatu,Malang- Ada fakta baru tentang perempuan muda yang tewas di sebuah warung yang berlokasi di Jalan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021) tadi.

Korban yang diketahui bernama Ayu, warga asal Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang itu menurut Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke.
“Dugaan sementara profesi kita ketahui adalah pemandu lagu di tempat karaoke. Mungkin ada sesuatu, atau bagaimana, butuh pemeriksaan, beberapa orang kita panggil yang diduga mengetahui mungkin salah satu temannya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021).
Sebelum ditemukan tewas, anggota Polsek Pakisaji, menurut Edi sempat melihat korban berjalan kaki di daerah sekitar TKP sekitar pukul 01.30 malam tadi.
“Dan ada anggota kami yang melihat terakhir dia berjalan setengah dua dini hari tadi,” tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, korban tersebut awal mula ditemukan oleh seorang tukang sampah.
“Lalu melapor ke tukang parkir di daerah sekitar. Terus tukang parkir melapor ke kami dan langsung kami ke TKP (Tempat Kejadian Perkara, red),” kata Edi.
Korban kemungkinan dibunuh dengan senjata tajam. Pasalnya terdapat luka tusukan di lambung sebelah kanan.
“Posisi jenazah memang telanjang sepintas tadi ada luka tusuk. Ada jejak kaki juga tadi. Sepertinya dianiaya tapi masih belum pasti tapi saya harus dalami. Tadi yang saya lihat visum luar lambung sebelah kanan,” tutur dia.
Tampak saat ditemukan, korban setengah telanjang. Yakni hanya dada saja tertutupi bajunya yang berwarna merah.
Perlu diketahui, atas penemuan mayat itu, terhitung ada 2 kali pembunuhan berturut-turut di Kabupaten Malang.
Diketahui pagi tadi, seorang ayah, Tamin (46), warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit ditemukan tewas mengenaskan. Ia diduga dianiaya oleh anak kandungnya sendiri, Adi Pratama (26), yang mengalami depresi bertahun-tahun. (Agb/Nuh)