JAVASATU.COM- Dalam sebuah gelombang dukungan yang luar biasa, diaspora Indonesia menunjukkan semangat dan komitmen yang kuat terhadap kemajuan bangsa dengan mendukung pasangan calon presiden Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dikenal dengan singkatan AMIN nomor urut satu.
Acara yang bertajuk “AMIN-Kan Dari Jauh” ini dibuka oleh Kapten Ubah Bareng Luar Negeri sekaligus Juru Bicara Timnas AMIN, Erbi Setiawan. Program ini merupakan inisiatif dari Timnas AMIN untuk memfasilitasi dialog konstruktif dengan diaspora yang berkontribusi dalam pembangunan Indonesia dari luar negeri. Acara daring ini berlangsung pada Jumat (20/01/2024), pukul 20.00 WIB atau 14.00 CET.
“Ini merupakan bentuk nyata dari kami
bahwa AMIN percaya membangun Indonesia itu diperlukan sentuhan dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya teman-teman diaspora,” kata Erbi yang sedang menempuh doktoral di Belanda dalam sambutannya, Sabtu (20/01/2024).
Erbi mengungkapkan, pertemuan perdana ini berhasil menarik lebih dari 660 partisipan dari lebih dari 43 negara, mencerminkan dukungan besar dan harapan tinggi diaspora untuk kedua tokoh ini.
“Rencana kedepannya akan diadakan kembali AMIN-Kan Dari Jauh dengan tema dan narasumber yang beragam, termasuk puncaknya adalah acara “Desak Anies Luar Negeri”, yang menjadi salah satu ruang diskusi utama dari pasangan capres nomor urut 1,” ujarnya.
Kegiatan kali ini dimoderatori oleh Yosi Ayu Aulia, diaspora Indonesia di Jerman dan mendengar suara dari pembicara kenamaan seperti Tom Lembong, CoCaptain Timnas AMIN dan Usamah Abdul Aziz, Jubir Timnas AMIN, yang membahas isu-isu penting dengan tajuk “Mendengar Suara Rantau” edisi pendidikan dan keimigrasian.
“Untuk hari ini isu-isu penting antara lain, pertama, solusi untuk masalah gaji rendah dan biaya kuliah yang tinggi melalui peningkatan rasio pajak. Kedua, pentingnya peran presiden dalam mendukung kebebasan berpendapat di lingkungan pendidikan tinggi. Ketiga, komitmen AMIN untuk mendorong penelitian dan riset yang selaras dengan visi dan misi negara. Keempat, pentingnya menghargai paspor Indonesia melalui konsistensi dan integritas nilai bangsa. Kelima, perluasan diplomasi Indonesia untuk membangun trust dan respect di kancah internasional, tidak hanya dalam investasi dan ekspor,” urainya.
Diketahui, acara ini telah membangkitkan antusiasme yang tinggi dari kalangan mahasiswa serta diaspora yang turut serta dalam diskusi.
Tom Lembong sebagai CoCaptain Timnas AMIN mengapresiasi inisiasi dan gerakan tersebut.
“Alhamdulillah, besarnya antusias diaspora dalam kegiatan ini dapat dipahami bahwa masyarakat Indonesia memiliki kedekatan dengan calon pemimpin mereka, yakni pasangan Anies dan Cak Imin,” ungkapnya.
Timnas AMIN pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam inisiatif ini, untuk bersama-sama membangun masa
depan Indonesia yang lebih cerah.
“Pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Cak Imin, adalah duo dinamis yang membawa visi perubahan bagi Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memperkuat peran Indonesia di panggung global melalui kebijakan yang berbasis riset dan dialog terbuka dengan semua elemen masyarakat, termasuk para pelaku diaspora,” tandasnya. (*)