JAVASATU.COM-MALANG- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2, Gunawan HS dan dokter Umar Usman (GUS), mendapatkan gelar “Pejuang Santri dan Pondok Pesantren” di Kabupaten Malang.
Gelar tersebut diberikan melalui pengalungan tasbih oleh KH Fuad Nurhasan Bin Nawawi, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, sebagai tanda kepercayaan terhadap Paslon GUS.
Selain itu, KH Fuad juga mengalungkan sorban kepada KH Thoriq Bin Ziyad, inisiator Hari Santri Nasional, sebagai penghormatan.
Juru bicara Tim Pemenangan GUS, Ony Risdian, mengungkapkan bahwa kepercayaan dari KH Fuad ini menegaskan kedekatan pasangan GUS dengan para kiai, ulama, tokoh agama, serta pondok pesantren dan santri di Kabupaten Malang.
“Pengalungan tasbih dilakukan di Pondok Pesantren Babussalam Banjarejo Pagelaran, yang diasuh oleh KH Thoriq. Ini adalah kehormatan besar bagi Abah Gun dan dokter Umar yang mendapat kepercayaan sebagai pejuang santri dan pondok pesantren,” ujar Ony pada Minggu (27/10/2024).
Ony menambahkan bahwa dukungan dari KH Fuad menjadi dorongan moril bagi Paslon GUS. Ia optimis bahwa dukungan dari santri, terutama alumni Sidogiri di Kabupaten Malang, akan menguatkan posisi pasangan tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah tambahan dukungan yang berarti. Semoga perjuangan kami untuk para santri dan pondok pesantren mendapat ridho dari Allah SWT,” tambah Ony.
Acara pengukuhan ini berlangsung dalam kegiatan Refleksi Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Babussalam, yang dihadiri tokoh-tokoh agama seperti Gus Tantowi Siroj Sidogiri, Gus Abdullah Siroj Sidogiri, dan Ra Karror, cucu dari Syaikhona Kholil Bangkalan. (Agb/Nuh)