
Javasatu,Malang- Calon Bupati Malang dari nomor urut 1, H.M Sanusi dalam debat ke dua menyindir kinerja mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, yang sekaligus merupakan calon wakil Bupati Malang dari nomor urut 2 , Didik Budi Muljono. Jumat (20/11/2020) malam.
Dalam sindirannya, Sanusi menyebut yang membuat seret pembangunan di Kabupaten Malang adalah kinerja Sekdanya. Sanusi menganggap antara dirinya (saat jabat Bupati Malang) tidak bisa satu suara dengannya.

Sanusi menyebut kinerja Sekda Kabupaten Malang yang dulu alias Didik Budi Muljono sering ‘menelikung’.
“Jangan seperti Sekda yang sebelumnya sering menelikung. Itu yang membuat tidak berjalannya pembangunan,” terang Sanusi.

Pemerintahan yang baik, menurut Sanusi, antara pimpinan adalah selalu berjalan seiringan atau bersinergi dengan para stafnya.
“Maka dari itu semua harus dimulai dari staffing dengan baik. Dan untuk staffing itu bisa dimulai dengan pemimpin yang memiliki integritas tinggi,” lanjut Sanusi
Sindiran itu dilontarkan saat Sanusi memberikan paparan di segmen awal pembacaan visi dan misi paslon dengan tema ‘Pembangunan’.

Sanusi menjelaskan, untuk membangun Kabupaten Malang adalah dimulai dari masalah penempatan staf di jajaran Pemerintah Kabupaten Malang.
“Yang pertama adalah staffing. Semua harus benar dari tingkat sekretaris daerah sampai pegawai semua harus dikawal dengan baik. Karena menjadi bupati dan wakil bupati untuk membangun ini tidak bisa sendirian harus merangkul semua,” pungkas Sanusi. (Agb/Arf)