Javasatu,Gresik- Dalam kesempatan Gus Yani Calon Bupati (Cabup) Gresik 2020 no urut 2 saat bersilaturrahmi dengan warga Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik. Ada perhatian serius dari dirinya, yaitu terkait perlintasan rel Kereta Api (KA) tanpa palang pintu.
Dikatakan Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), tercatat ada 5 titik perlintasan KA tanpa palang pintu di wilayah Kecamatan Duduk Sampeyan. Ditegaskannya, itu sangat beresiko dan membahayakan keselamatan warga.
“Yakni perlintasan di Dusun Brak Sumari, Desa Setrohadi, Desa Tambak Rejo, Desa Tumapel dan Desa Pandanan” ungkapnya. Senin (16/11/2020) malam.
Menurutnya, hal itu menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap jaminan rasa aman serta keselamatan warga.
“Padahal jalur tersebut merupakan akses utama warga desa untuk beraktivitas sehari-hari, baik itu anak-anak sekolah, bapak- bapak bekerja, maupun ibu-ibu yang hendak belanja ke pasar” bebernya.
Atas kondisi tersebut, kedepan Gus Yani akan memprioritaskan pembangunan palang pintu, bila dirinya terpilih menjadi Bupati Gresik dalam pilkada 2020 nanti.
“Saya akan koordinasi dengan PT KAI. Dengan begitu anak sekolah dan bapak-bapak serta warga tidak perlu khawatir. Ibu di rumah juga tenang bila palang pintu rel kereta api sudah ada” pungkas Gus Yani. (Bas/Nuh)