Javasatu, Malang- Usai melakukan manuver politik dari hijau ke merah. HM Sanusi mulai banyak berbenah. Dan kali ini tentang rumah dinas yang rupanya diganti warna catnya.
Diketahui HM Sanusi mengundurkan diri dari partai berwana hijau atau PKB dan kini melaju ke pilkada kabupaten Malang 2020 dengan mengendarai PDI-P yang identik dengan warna merahnya.
LSM ProDesa melihat perubahan itu, dikatakannya. Sanusi mulai melakukan perubahan sedikit demi sedikit. Perubahan bukan dalam hal teknis, namun lebih ke faktor non teknis.
Seperti pantauan awak media terlihat di rumah dinas Sanusi (ditempati saat menjabat wakil bupati Malang, dan saat ini menjabat bupati Malang juga masih tempati) di Jalan Gede, Klojen, Kota Malang. Rumah yang awalnya dominan berwarna hijau, kini mulai dirubah dan hari ini sejumlah orang nampak sibuk mengecat pagar depan rumah dinas itu.
Warna hijau yang sebelumnya dominan, kini mulai ditumpangi warna putih kombinasi merah. Entah perubahan warna rumah dinas ini mengindikasikan penegasan Sanusi terkait jalan politik baru yang ia tempuh, atau hal lain?
Namun, Koordinator Badan Pekerja LSM ProDesa, Achmad Khoesairi, memiliki pandangan lain perihal perubahan warna rumah dinas tersebut.
“Dulu, bupatinya Golkar warnanya kuning. Bupatinya NasDem, warnanya dirubah biru. Bupati dari PKB warnanya hijau. Sekarang pindah PDI jadi merah. Ini politik warna, cara-cara ndeso” terang Khoesairi, saat dihubungi awak media, Jumat (28/2/2020).
Khoesairi pun menegaskan, politik warna sudah tidak zamannya dijalankan. Dia menilai hal itu sudah kuno.
“Kayak politik warna warni saja. Siapa yang diikuti, jadi ikut-ikutan berubah,” pungkas Khoesairi.
Pendapat setiap individu berbeda-beda, tergantung cara memaknainya, bagaimana dengan pendapat anda??? (Agb/Saf)