JAVASATU.COM-MALANG- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menunjuk Emil Elestianto Dardak (Emil Dardak) sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur (Jatim) periode 2022-2027.
Keputusan itu diambil pada saat Musda VI DPD Partai Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022 lalu. Diketahui, saat Musda Emil Elestianto Dardak meraih 13 dukungan DPC ditambah satu dukungan DPD. Sedangkan Bayu Airlangga meraih suara dukungan lebih banyak, yakni 25 DPC. Suara DPP sendiri abstain.
Salah satu kader terbaik Partai Demokrat Kabupaten Malang, H Hadi Mustofa mengatakan sangat menghormati dan menjunjung tinggi keputusan Ketum yang menetapkan Emil Dardak sebagai ketua Partai Demokrat Jawa Timur.
“Sebagai kader saya harus tunduk dan patuh terhadap keputusan Ketum. Pilihan Ketum memilih Emil Elestianto Dardak itu sangat tepat, dan dinilai bisa mengembalikan kejayaan Partai Demokrat terutama di Jawa Timur,” ucap pria yang akrab di sapa Gus Thop itu. Kamis (14/4/2021).
Menurut Gus Thop, keputusan Ketum PD sesuai dengan keinginan para kader grass road Demokrat yang menilai elektabilitas Emil Dardak bisa mengembalikan kejayaan partai Demokrat, khususnya di Jawa Timur.
“Kader grass road yang di bawa tetap tunduk dan patuh terhadap Ketum AHY dan DPP. Seharusnya kegaduhan ini tidak terjadi, proses penentuan dan penetapan Ketua DPD Jatim sudah sesuai dengan AD/ART, PO O2/2022, dan Juklak (petunjuk pelaksanaan) juga Juknis (petunjuk teknis) partai,” terang Gus Top saat ditemui di Rumah Ketua PAC Bululawang.
Gus Thop yang juga anggota Dewan Kabupaten Malang itu menegaskan, bahwa Musda yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022 lalu hanya sebagai penjaringan bakal calon, bukan untuk memilih Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
“Mari kita lupakan kegaduhan ini, sudah saatnya kita bersatu untuk bersama-sama memajukan dan membesarkan partai Demokrat di bawah kepemimpinan mas Emil Dardak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC Bululawang, Syamsul Arifin mengatakan, keputusan menetapkan Emil Dardak itu merupakan yang terbaik untuk mengembalikan kejayaan Partai Demokrat terutama di Jawa Timur.
“Di Jatim ini siapa yang tidak kenal sama Mas Emil, keputusan itu malah sesuai harapan kami (PAC di Kabupaten Malang),” katanya.
Syamsul berharap, dibawah kepemimpinan Emil Dardak, kejayaan Partai Demokrat jelas terdongkrak, dan kedepannya bisa semakin jaya.
“Kalau di Kabupaten Malang sekarang hanya 1 anggota legislatif, kedepannya saya yakin bisa 5 yang duduk di legislatif jika mas Emil pemimpinnya,” tegasnya. (Agb/Nuh)