JAVASATU-GRESIK- Untuk menjaga tali silaturahmi, TNI Polri menghadiri acara tradisi doa selamatan ‘Rebo Wekasan’ di Masjid Mambaut Toat Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik pada Selasa malam (5/10/2021). Selain TNI Polri, turut hadir Forkopimcam Manyar, Kepala Desa beserta perangkatnya dan ratusan warga desa setempat.

“Kegiatan ‘Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan’ merupakan tradisi kearifan lokal yang sangat positif untuk menambah keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Dengan kehadiran Polri dan TNI dalam Rebo Wekasan tersebut guna menjalin kemitraan dan menyambung tali silaturahmi dengan tokoh agama atau ulama beserta tokoh masyarakat yang hadir” ungkap Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, melalui Kabag Ops Polres Gresik, AKP Imam Mustolih.
Diketahui tradisi Rebo Wekasan merupakan kegiatan rutin setiap tahun digelar masyarakat Desa Suci Kecamatan Manyar. Menurut salah satu Tokoh Agama Desa Suci, KH.Moh.Zahid, Rebo Wekasan adalah sedekah bumi berupa selamatan di sekitar Telaga Suci. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar.
“Pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar, Allah SWT mengabulkan permintaan masyarakat Desa Suci yang telah lama menantikan sumber air guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, akhirnya dapat ditemukan. Sehingga pada malam hari Rabu akhir bulan Syafar masyarakat mengadakan selamatan secara turun temurun hingga saat ini” urai KH.Moh.Zahid.
KH.Moh.Zahid mengatakan, Rebo Wekasan tahun ini adalah tahun kedua, yang biasanya ada kirab tumpeng dan pasar malam, namun karena situasi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, maka meniadakan kirab tumpeng dan pasar malam.
“Namun kita tetap bersyukur masih diberi kesehatan dan melangsungkan syukuran malam ini. Ini juga sebagai peringatan hari jadi Desa Suci yang ke-630” ungkapnya.
Baca Juga:
Kegiatan diawali Istighosah dilanjutkan sholawat Nabi dan sholat Isya berjamaah. Masyarakt yang hadir tetap menerapkan prokes seperti memakai masker, sebelum memasuki lokasi para Jamaah wajib mencuci tangan. Panitia pun memeriksa suhu tubuh dan menyemprotkan hand sanitizer sebelum mengikuti kegiatan Rebo Wekasan tersebut. (Bas/Nuh)