JAVASATU.COM-GRESIK- Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menggelar silaturahmi bersama Ketua DPC SP/ SB Gresik yang tergabung dalam SEKBER Gresik. Silaturahmi digelar di Rumah makan Handayani Komplek perum Green Garden Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Senin (6/3/2023).

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memperkenalkan diri sebagai Kapolres Gresik, mengatakan, sudah lama ingin bertemu dengan rekan – rekan namun baru hari ini bisa terealisasi.
“Tugas pokok kami adalah melindungi masyarakat pemelihara kamtibmas dan penegak hukum mengingat di Kabupaten Gresik banyak perusahaan,” tutur Kapolres.
Untuk itu, menurut Kapolres Gresik, tentunya banyak karyawan dan pastinya banyak permasalahan sehingga di perlukan sinergitas.
Diungkapkan AKBP Adhitya, atensi khusus dari Presiden Joko Widodo Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi perekonomian yang cukup besar khusunya pembangunan Freeport di kawasan Industri JIIPE.
“Disamping potensi sektor industri dan pertambangan yang mendukung pendapatan asli daerah, ada sektor lain yang sangat potensial dalam mendukung perekonomian masyarakat untuk terciptanya iklim yang nyaman dan terserapnya tenaga kerja di kabupaten Gresik,” imbuh AKBP Adhitya mengungkapkan.
AKBP Adhitya Panji Anom selaku Kapolres Gresik memahami masih banyaknya perusahaan yang membayar upah dibawah UMK namun juga masih banyak perusahaan yang belum mampu membayar upah sesuai UMK di Kabupaten Gresik.
“Terkait laka Kerja di lingkup perusahaan, dan kami dari pihak kepolisian sudah melakukan tindakan kepada perusahaan yang melakukan pelanggaran tersebut dengan tujuan memberikan efek jera perusahaan, tegas AKBP Adhitya
Sedangkan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Gresik baik masalah Balap Liar, Obvitnas, Lakalantas dan Curanmor menjadi prioritas Polres Gresik.
“Tentunya kami juga butuh kerjasama kepada bapak bapak untuk menjaga sitkamtibmas Kabupaten Gresik,” pungkasnya.
Ketua DPC KAHUT SPSI Gresik Subari menyampaikan, semoga pertemuan ini menjadi barokah dan mencapai kesepahaman bersama dan dapat menjadi langkah besar dalam proses pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan investasi.
“Tim penegak hukum untuk mencapai ketertiban dan keadilan dalam penegakan hukum adalah Kepolisian dan Kejaksaan serta adanya partisipasi masyarakat demi mewujudkan hukum yang berkeadilan dan mengayomi masyarakat,” ungkap Subari.
“Dengan dipermudahnya Investor masuk ke Indonesia, khusunya Gresik, maka potensi pengembangan kekayaannya sumber daya manusia semakin banyak terserap. Termasuk di Gresik,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin mengucapkan selamat datang di Kota Santri dan Kota Industri. Menurut dia, kota santri sangat sepesial karena di Wilayah Kabupaten Gresik Khusunya Kecamatan Manyar sering dilintasi dari Pejabat Pemerintah Pusat maupun Pejabat Pemerintah Daerah.
Dia lantas mengungkapkan, sebagai pekerja kontrak yang hubungan kerjanya dibatasi dalam jangka waktu tertentu harus mengetahui dengan jelas syarat-syarat kerja agar meskipun hanya berlangsung dalam jangka waktu sementara namun kualitas hubungan kerja yang terjalin menjamin kondisi kehidupan yang layak bagi pekerja.
“Harapan kami pihak Kepolisian di Bidang Reskrim ketika ada persoalan normatif bisa diselesaikan dengan mediasi tidak sampai unjuk rasa,” tutur Ali.
Ketua DPC LEM SPSI Gresik Imam Saifudin berharap dengan pertemuan ini sinergitas dengan Ketua SEKBER DPC SP/ SB Kabupaten Gresik dengan pihak kepolisian semakin erat demi menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Gresik.
Apin Panjang Sirait selaku Ketua DPC KEP KSPI Gresik menambahkan, dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara serikat pekerja dengan pihak kepolisian.
“Serta jangan segan segan untuk mengajak berdialog dengan kami, yang mana SEKBER di Kabupaten Gresik Ada 13 Federasi dan kebetulan serikat kami mempunyai jumlah massa yang cukup besar tentunya dengan adanya keberadaan kami di wilayah Kabupaten Gresik dan kami juga tidak menginginkan adanya aksi unjuk rasa di wilayah Kabupaten Gresik,” tutup Apin. (Bas/Arf)