JAVASATU.COM-MALANG- Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengajak wartawan Jurnalis Pos Malang (JPM), peserta didik Sespimen Polri, Latja Taruna Akpol, serta mahasiswa untuk nonton bareng (nobar) film ‘Sekawan Limo’ di bioskop Mopic Cinemas Malang, Selasa (9/7/2924).

Film ‘Sekawan Limo’ merupakan karya sutradara asli Malang, Bayu Skak. Film bergenre horor komedi ini menceritakan petualangan di Gunung Madyopuro dan sudah tayang sejak 4 Juli 2024.
Sekitar 100 orang ikut serta dalam acara nobar tersebut, termasuk pejabat utama Polres Malang.
Dialog para pemain film yang kebanyakan menggunakan bahasa Jawa sangat mudah diterima penonton.
Meskipun film ini juga menampilkan adegan horor, bumbu-bumbu komedi sangat kental di sepanjang film.
Peserta nobar tampak sangat menikmati film berdurasi sekitar satu jam 52 menit tersebut, yang ditandai dengan gelak tawa dari awal hingga akhir film. Bahkan, beberapa peserta menirukan adegan lucu ketika sudah berada di luar bioskop.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menyatakan bahwa tujuan utama nobar tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi.
“Jadi kita kolaborasikan untuk mempererat silaturahmi. Diharapkan ke depan hubungan antar berbagai pihak bisa semakin kompak,” ujarnya.
Menurutnya, awalnya terdapat beberapa pilihan film, namun akhirnya dipilih ‘Sekawan Limo’ karena film tersebut mengangkat kearifan lokal, salah satunya adalah penggunaan bahasa Jawa yang dominan.
“Dari bahasa, alurnya, kemudian setting filmnya yang lebih banyak di Jawa Timur, serta artisnya,” tutur Ipda Dicka.

Ia menambahkan, salah satu nilai moral yang bisa dipetik dalam film tersebut adalah kesetiakawanan. Pertemanan sangat berpengaruh terhadap kehidupan.
“Selain itu, pesan lainnya adalah bahwa masalah merupakan sesuatu yang harus dihadapi, bukan dihindari. Setiap individu memiliki permasalahan kehidupan yang berbeda, yang harus dihadapi untuk diselesaikan,” pungkasnya. (Agb/Arf)