JAVASATU.COM-MALANG- Polresta Malang Kota memanfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai sarana pengenalan Operasi Patuh Semeru 2023 kepada siswa siswi pelajar di Kota Malang. Pengenalan bersifat sosialisasi untuk memberikan himbauan berkendara yang benar dan aman.

Dikemas dalam bentuk pembentukan mental dan karakter patuh berlalulintas kepada para siswa siswi di beberapa sekolah di Kota Malang. Pasalnya seringkali ditemui pelajar yang berkendara dibawah umur dan tidak bertanggung jawab.
Para siswa yang memenuhi syarat, diajarkan bagaimana cara berkendara yang baik serta diberi edukasi seputar peraturan lalulintas.
Dalam kegiatan ini, petugas kepolisian turut membagikan brosur terkait Operasi Patuh Semeru (OPS) kepada para pelajar SMAN 2 Kota Malang dan SMPN 20 Kota Malang yang sedang mempersiapkan MPLS pada Selasa (18/7/2023).
Hal ini dilakukan agar para siswa yang utamanya termasuk dalam kategori pengendara dibawah umur dapat memahami dan menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk pelanggaran yang berbahaya yang mengancam keselamatan.
“Hari ini kami melakukan sosialisasi dan pemberian materi terkait tertib berlalulintas dan menghindari kenakalan remaja kepada para peserta didik baru untuk membentuk mental serta karakter peserta didik yang patuh hukum” jelas Kompol Syabain, S.H. Kapolsek Klojen yang bertindak sebagai pemateri.
Dirinya menambahkan, dengan diadakannya Operasi Patuh Semeru tahun 2023 sebagai momentum dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para peserta didik dalam tahun ajaran baru 2023.
“Diharapkan tingkat kepatuhan terhadap aturan lalu lintas akan semakin meningkat. Kepolisian terus berkomitmen untuk melindungi dan melayani masyarakat dalam menjaga keamanan berlalu lintas salah satunya menekan pelanggaran lalulintas yang di lakukan oleh pengendara di bawah umur,” pungkasnya. (Dop/Arf)