Javasatu,Malang- Bagaimana dan apa saja yang dilakukan jajaran kepolisian khususnya pengamanan di wilayah Kabupaten Malang, masyarakat dijamin nyamankah dalam jelang perayaan Natal dan kemeriahan tahun baru nanti.
Melalui Kabag Ops Polres Malang, Kompol Sunardi Riyono menjelaskan bahwa mulai hari ini personel Polres Malang mulai diterjunkan untuk melakukan operasi dengan sejumlah sasaran prioritas. Dan Polres Malang sudah mematangkan kesiapan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.
Polres Malang sudah mulai laksanakan, kegiatan-kegiatan cipta kondisi, dengan melakukan razia-razia ke tempat prostitusi, penjualan miras, antisipasi premanisme, petasan, termasuk tim pengurai kemacetan.
“Kami punya tim yang namanya TPK, tim pengurai kemacetan. Itu jumlahnya kurang 50 orang. Itulah nanti yang akan kita bagi ke tempat-tempat rawan. Rawan macet itu nanti di Karangploso sampai Karanglo, kemudian wilayah Pakis nanti di exit tol, kalau di Selatan itu biasanya terjadi pada malam tahun baru di simpang empat Balekambang,” jelasnya.
Menyinggung luasan wilayah Kabupaten Malang jelas membutuhkan personel keamanan serba exta. Polres Malang akan menambah pasukannya dengan bantuan Satbrimob Polda Jawa Timur.
“Pasti, nanti saya akan mengajukan BKO dari Brimob. Karena wilayah kami yang sangat luas, ini sangat membutuhkan personel. Kalau kami menggunakan personel Polri saja tidak akan cukup,” kata Sunardi.
Selain dari Satbrimob, Polres Malang juga tetap bekerjasama dengan TNI untuk pengamanan Natal. Termasuk dengan organisasi masyarakat.
Selain itu, Polres Malang juga intensif melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Saya rencanakan koordinasi secara lengkap, itu kalau tidak hari Kamis, hari Jumat. Termasuk seluruh stakeholder yang terkait akan kami undang nanti. Baik dari BPBD, Satpol PP, Dishub, termasuk organisasi masyarakat,” pungkas Sunardi.(agb/krs)