JAVASATU.COM-GRESIK- Warga RT.004 RW.001 Perum Bhummi Cermai Apsari, Desa Ngabetan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW berlangsung di lapangan Serbaguna RT setempat.
Acara yang terselenggara pada Sabtu (7/10/2023) dihadiri oleh sebagian besar warga RT004. Para ketua RT di RW001. Ketua takmir Masjid Al Burhani Perum Bhummi Cermai Apsari. Acara mengambil tema ‘Mewujudkan Guyub Rukun dalam Islam’.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini menghadirkan penceramah yang sudah popular di kalangan warga Cerme yaitu Abah Ghozali didampingi hadrah dari Masjid Al Burhani Pimpinan Ustaz Choirul Amri.
Ahmad Toha selaku Ketua RW001 desa Ngabetan dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini telah menunjukan sebuah wujud kerukunan warga yaitu wujud guyub dan rukun.
“Ini harus selalu kita pupuk dan bina semoga seluruh warga Apsari dalam menjalani hidup selalu dipenuhi dengan kesyukuran dan keberkahan serta dalam bermasyarakat selalu rukun dan adem ayem lan tentrem,” ungkap Ahmad Toha.
“Aku bukan ustaz atau kiai lho…ya, nanti afdolnya tausiah tentang kerukunan akan disampaikan oleh Abah Ghozali,” pungkasnya dalam sambutannya.
Ketua RT.004 Syafrudin mengamini apa yang disampaikan oleh Ketua RW Toha. Selain menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh warga RT.004, Syafrudin juga selalu berharap agar seluruh warga saling menjaga kerukunan antar satu dengan warga lainnya.
“Senang dan bungah jika melihat sesama warga saling rukun dan guyub dalam kegiatan apapun. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dapat menjadi pengingat kita untuk selalu meneladani dan mengamalkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari guna meraih keberkahan hidup dari Allah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Acara, ustaz Saiful mengucapkan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh warga dan kepada para dermawan atas terselenggaranya maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan RT.004.
“Meskipun dengan suasana sederhana namun berjalan dengan khidmat dan lancar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir termasuk Ketua Takmir masjid Al Burhani, Ketua RT 01-06, Ketua RW, penceramah Abah Ghozali, hadrah pimpinan ustaz Choirul Amri serta partisipasi dari sound system new Purnama pimpinan Gatot Purnomo Green Cerme, mengucapkan permohonan maaf jika ada yang kurang,” pungkasnya dalam sambutannya
Sementara itu, dalam isi ceramahnya, Abah Ghozali menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki bintik hitam, dan bintik hitam itu sangat keras serta banyak, dan itu harus dibersihkan.
“Ada 4 hal yang harus dilakukan untuk membersihkan bintik hitam tersebut, yaitu, pertama, Memiliki sifat halim atau sifat kelembutan, orang yang memiliki sifat pemarah pun akan menjadi lembut, dengan cara selalu berdzikir dan menyebut asma Allah. Kedua, Berilmu, sebagai bekal untuk mengenal Allah dan meneladani dan mengamalkan ajaran Rasulullah SAW. Ketiga, Memiliki sifat yakin, bahwa yakin jika segala sesuatu sudah diatur oleh Allah SWT, manusia wajib meyakini bahwa apapun itu akan ada jalan, jangan takut miskin namun takutlah jika tidak bisa bersyukur. Dan yang keempat, Sifat Ridwan, yaitu Ridho dan ikhlas yang akhirnya menjadikan manusia selalu senang, bahagia karena gemar bersyukur,” urainya dalam ceramah.
Dalam praktik kehidupan sehari-hari, Abah Ghozali menyampaikan bahwa dulunya adalah sebagai pengusaha kaya dan sukses, namun semua adalah titipan dan semua adalah milik Allah SWT. Dari Lampung ke Jawa khususnya bermukim di Gresik.
“Dengan bekal 4 hal itu Alhamdulillah selalu mendapatkan perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Beberapa orang yang pernah ditemui dan menyampaikan keluh kesah dan cerita kehidupannya, alhamdulillah semuanya diajak untuk selalu dekat kepada Allah SWT, alhasil semuanya semakin merasakan kehidupan yang tenang dan semakin dekat dengan Allah SWT,” ungkapnya.
“Ada yang awalnya punya sifat pemarah, alhamdulillah semakin kesini semakin penuh kelembutan. Ada orang yang sering ke dukun, mengalami banyak kejadian aneh, setelah bertemu dengan saya, kemudian diajak untuk secara perlahan-lahan mendekat kepada Allah SWT dengan sering berdzikir dan menyebut asma Allah, sering bersholawat, lama-kelamaan orang tersebut semakin tenang hidupnya, wajah semakin bersinar, banyak bersyukur dan insyaallah istiqomah,” lanjutnya.
Di akhirnya ceramahnya, Abah Ghozali menyampaikan agar semua dapat meneladani serta mengamalkan ajaran Rasulullah serta mengamalkan 4 sifat itu agar dapat membersihkan bintik hitam setiap manusia.
“Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat dan bertetangga dapat tercipta dan terwujud guyub dan rukun,” tandasnya.
Di akhir acara, usai berdo’a bersama dipimpin oleh abah Ghozali, dilanjut sesi foto bersama dan ramah-tamah sesama warga, tak lupa bagi anak-anak bergembira ria dalam tradisi rebutan buah, makanan ringan dan lainnya yang semakin menambah kemeriahan acara. (Bas/Arf)