email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mengenang KH M. Rais, Ulama Besar Gresik dan Wakil Rais Syuriah NU Pertama

by Sudasir Al Ayyubi
29 November 2024

BacaJuga :

Kades Pangkahkulon Lantik 53 Ketua RT/RW, Tekankan Sinergi Pemerintahan Desa

Polres Gresik Bongkar 16 Kasus Narkoba, 20 Tersangka Ditangkap dalam 12 Hari

JAVASATU.COM-GRESIK- KH M. Rais dikenal sebagai sosok ulama yang berpengaruh dalam dakwah Islam di Gresik sekaligus Wakil Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Gresik periode pertama. Jumat, 29 November 2024, usai Salat Jumat di Masjid Jamaatul Ikhwan menjadi peringatan haul ke-67.

(Foto: Dok/Ist)

Lahir di Kampung Karangpoh Wetan Kabupaten Gresik pada 1881 M, KH M. Rais adalah putra pasangan H. Abdul Hadi dan Maswati binti H. Abdurrahman bin Mbah Muchyiddin, salah satu imam awal Masjid Jami’ Gresik.

Semasa kecil, ia belajar Al-Qur’an dari ayahnya, sebelum melanjutkan pendidikan ke pesantren Sembilangan Madura dan kemudian ke pondok KH M. Zubeir di Kauman. KH M. Rais menjadi murid kesayangan KH M. Zubeir karena keahliannya dalam melantunkan Al-Qur’an.

Setelah wafatnya KH M. Zubeir pada 1928, KH M. Rais bersama beberapa ulama lain, seperti KH Abdullah Faqih Kebungson dan KH Misbach Lumpur, menjadi tokoh utama di Gresik. Ia mengajarkan kitab Nasoihuddiniyyah dan Riyadhus Shalihin di berbagai tempat, termasuk di rumahnya selepas Subuh dan di Masjid Jamaatul Ikhwan selama Ramadan.

Sebagai Wakil Rais Syuriah NU Gresik periode pertama sejak 1928, peran KH M. Rais tak hanya dalam keagamaan tetapi juga dalam perjuangan bangsa. Ia aktif di “Markas Kyai” Gresik yang dipimpin KH Wahab Hasbullah, tempat para pejuang digembleng untuk perlawanan terhadap penjajah. Sikapnya terhadap penjajahan Jepang pun tegas, yakni bersikap nonkooperatif.

KH M. Rais wafat pada Sabtu, 20 Jumadil Awwal 1397 H (21 November 1959 M) di Kampung Belandongan Kulon Kabupaten Gresik. Teladan hidupnya sebagai ulama yang istikamah, sederhana, dan teguh dalam prinsip agama terus dikenang oleh masyarakat. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Nahdlatul Ulama

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kades Pangkahkulon Lantik 53 Ketua RT/RW, Tekankan Sinergi Pemerintahan Desa

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

ADVERTISEMENT

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Pemkot Batu Salurkan PKH Plus ke 322 Keluarga, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

Pemkot Batu Salurkan PKH Plus ke 322 Keluarga, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

BERITA LAINNYA

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Lewat KALCER di Hari Pelanggan Nasional

Panen Raya Jagung Blitar, Forkopimda Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Mahasiswi Kairo Liefta Afrilia Inisiasi “Mesir Bergerak”, Suarakan Demokrasi dan Konsolidasi Diaspora

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved