email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 15 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Kampoeng Thengul, Lestarikan Seni Khas Bojonegoro dan Gerakkan Ekonomi Warga

by Bambang Kuswantoro
24 Juli 2022

JAVASATU.COM-BOJONEGORO- Kampoeng Thengul di Desa Sumberrejo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro terkenal dengan Wayang Thengul nya. Wayang Thengul menjadi seni pertunjukan khas Bojonegoro. Wayang Thengul menjadi identitas kebudayaan dan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Kampoeng Thengul Bojonegoro. (Foto: Bojonegorokab.go.id)

Di sini, warga tak sekedar melestarikan Wayang Thengul, tapi juga Tari Tengul hingga aneka sovenir bertema thengul.

Dikabarkan Bojonegorokab.go.id, Wintari salah satu penggagas Kampoeng Thengul mengatakan, dengan adanya perkembangan zaman, kesenian ataupun budaya yang asli khas Bojonegoro harus terus dilestarikan.

“Jangan sampai hilang ditelan bumi,” ungkapnya, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENT

Di laman itu, Kampoeng Thengul dibentuk dengan tujuan agar generasi penerus bisa lebih mengenal thengul. Di Desa Sumberrejo, warga mendirikan sanggar Tari Thengul.

“Alhamdulillah banyak peminat dari kalangan anak-anak untuk belajar menari Thengul khas Bojonegoro ini,” imbuh Elya Ardiana, salah satu pelatih tari.

Dijelaskan, Wayang Thengul merupakan kesenian Bojonegoro yang mirip wayang golek. Namun ada perbedaan dari sisi cerita yang diangkat dan karakter tokohnya. Jika wayang golek mengangkat cerita dari Wayang Purwa seperti Mahabharata dan Ramayana, justru Wayang Thengul banyak mengangkat cerita rakyat seperti cerita panji serta cerita para wali.

BacaJuga :

Rakorwil MUI Korwil IV Jatim di Bojonegoro: Teguhkan Ukhuwah, Gaungkan Dakwah Digital

Bojonegoro Genjot Ketahanan Pangan Lewat Program Ayam Petelur Mandiri

Wayang thengul menggunakan perangkat boneka kayu tiga dimensi. Wayang dibalut pakaian, di mana tangan sang dalang masuk ke dalamnya. Dalang menggerak-gerakkan boneka tersebut dengan ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan tiga jari lain memegang tangkai wayang.

Berbeda dengan wayang kulit pada umumnya, layar (kelir) yang digunakan terdapat lubang kotak di tengahnya. Sehingga penonton dapat menyaksikan dari arah belakang layar. Wayang ini berbentuk boneka 3 dimensi dan biasanya dimainkan dengan diiringi gamelan pelog/slendro.

Sementara itu, Camat Margomulyo Dyah Enggarini menjelaskan Kampoeng Thengul adalah sebuah dusun yang ingin memberikan nilai tambah dari seni yang sudah ada. Di kampung tersebut tinggal dalang sekaligus pembuat wayang thengul, mbah Sumarno.

“Oleh karena itu kami buat Kampoeng Thengul dengan upaya thengul tidak hanya sebagai pementasan wayang. Tetapi juga mengangkat thengul menjadi seni atau budaya yang memberikan nilai ekonomi kepada warga. Selain itu dapat memberi edukasi kepada generasi masa kini untuk melestarikan dan mencintai budaya khas Bojonegoro,” terang Camat. (Bam/Saf)

Tags: Desa SumberrejoKapoeng ThengulKecamatan MargomulyoTari ThengulWayang Thengul

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

DPRD Kabupaten Malang Desak PDAM Ambil Alih Sumber Kalibiru dari Pasuruan, Demi Tambah PAD

Polres Gresik Salurkan 450 Kg Beras Murah SPHP untuk Warga Kebomas

ADVERTISEMENT

Personel TMMD Malang Turut Takziah Warga Meninggal Dunia di Tengah Program Pembangunan

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Sertijab Kadispers dan Kepala RSAU dr. Dody Sardjoto

TNI Siap Dikerahkan, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Timur Tengah

Prev Next

POPULER HARI INI

Publik Dukung Langkah Humanis Kepala BNN RI Rehabilitasi Pecandu Narkoba, Nasky: War on Drugs for Humanity

Festival Santri X LP Ma’arif NU Dukun 2025 Tampilkan Kreativitas Siswa dan Guru

Auto 2000 Sukun Malang Gelar Weekend Sales Bareng Edukasi Museum Keris, Angkat Budaya Tosan Aji Nusantara

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

MUI Gresik Kecam Keras Trans7, Nilai Program Expose Uncensored Lecehkan Kiai dan Pesantren

BERITA LAINNYA

Personel TMMD Malang Turut Takziah Warga Meninggal Dunia di Tengah Program Pembangunan

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Sertijab Kadispers dan Kepala RSAU dr. Dody Sardjoto

TNI Siap Dikerahkan, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perdamaian Timur Tengah

Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Jalan Lingkar Selatan Salatiga Ditangkap, Polisi Buru Lainnya

Suara Masyarakat Patriot Dukung Program Makan Bergizi Gratis BGN untuk Indonesia Emas 2045

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Penganiayaan Siswa SMPN 28 Kota Malang, Disdikbud Diminta Bertindak

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Dua Siswa SMPN 28 Kota Malang Sempat Berkelahi, Kini Sudah Berdamai

Kasus Perkelahian di SMPN 28 Kota Malang, Ketua Fraksi PKS Minta Pemkot Evaluasi Sistem Pengawasan Sekolah

Gelombang Dukungan MBG, AKHERA Jawa Barat Suarakan Apresiasi untuk BGN dan Presiden Prabowo

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved