Javasatu,Batu – Perbedaan menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari di tengah-tengah beragamnya bangsa Indonesia. Dari semangat itulah, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menggelar Malam Budaya Pembauran Kebangsaan Ke-2 Selasa (20/11/2019) malam di Hotel Purnama Kota Batu.
Nuansa di dalam Nawang Wulan Hall malam itu tampak seperti Indonesia versi mini. Berbagai macam adat ditampilkan melalui pakaian-pakaian yang dikenakan lengkap beserta kelengkapannya. Selain itu dari acara tersebut mencerminkan membaurnya berbagai macam suku dan etnis yang menjadi satu dalam menjalin kebersamaan dalam keberagaman.
Nuansa warna-warni budaya semakin kuat saat alunan lagu keroncong dibawakan para pemusik di pojok depan dekat dengan panggung utama.
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko beserta Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso turut hadir. Acara dibuka dengan penampilan Tari Margapati asal Bali sebagai tarian sambutan. Penampilan penari yang dibawakan wanita paruh baya yang tak lain adalah anggota dari FPK Kota Batu tersebut seakan menghipnotis seluruh hadirin, tak terkecuali Walikota dan Wakil Walikota Batu.
Malam Budaya Pembauran ini merupakan puncak acara dari serangkaian acara yang dibuat FPK Kota Batu. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sarasehan pada tanggal 8 November.
21 Etnis Ada di Kota Batu
Tri Wahyuni Widi Astuti Ninik Santoso, selaku ketua FPK Kota Batu menyampaikan, saat ini di Kota Batu terdapat 21 etnis. Dari kondisi tersebut, FPK Kota Batu hadir untuk turut mendukung kerukunan dan keharmonisan antar etnis.
“Kota Batu telah menjadi ikon, tempat destinasi wisata pilihan, yang membuatnya menjadi magnet bagi masyarakat dari seluruh pelosok nusantara. Sehingga kearifan lokal dan budaya yang berbeda menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” ujar wanita yang akrab disapa Ninik.
Nantinya, keberadaan FPK di Kota Batu akan diperkuat dengan pembentukan-pembentukan FPK di tingkat kecamatan. Dan kedepannya tidak menutup kemungkinan bahwa FPK juga akan dibentuk di tiap kelurahan dan desa di Kota Batu.
Walikota Batu juga memberikan sambutannya perihal pentingnya kesadaran mengenai kejayaan bangsa Indonesia yang berasal dari perjuangan segala etnis.
“Karena dari berbagai macam etnis, Indonesia ada.” ujarnya dalam penutupan sambutannya yang singkat.
Tampilkan Tarian dan Nyanyian Adat dari Berbagai Daerah
Disela-sela tiap sambutan, selalu ditampilkan berbagai macam tarian-tarian dan nyanyian khas dari tiap pelosok nusantara. Ada yang dari Batak, Jawa, Sunda, Maluku, Papua, dan dari sejumlah suku dan daerah lain.
Dengan kehadiran FPK Kota Batu, diharapkan mampu menjadikan Kota Wisata yang masyarakatnya heterogen menjadi sebuah Kota yang kondusif serta bisa mencerminkan keberagaman etnis, adat serta budayanya hingga menjadi satu kesatuan yang indah dan harmonis.(krs)