email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 23 Agustus 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Art Camp Lengger Bicara 2025 Gaet 6 Negara, Banyumas Buka Pintu Budaya ke Dunia

by Redaksi Javasatu
22 Juni 2025
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Festival Lengger Bicara 2025 mencetak sejarah baru. Tak lagi sekadar panggung pertunjukan lokal, kini festival ini melangkah ke level internasional lewat gelaran Art Camp 2025 yang diikuti peserta dari enam negara.

(Foto: Ist)

Acara yang berlangsung selama tiga hari, 20-22 Juni 2025 di Banyumas, ini menghadirkan delegasi dari Jepang, Thailand, Pakistan, Bangladesh, Sudan, dan Indonesia.

Direktur Art Camp 2025, Nisa Roiyasa, mengatakan, program ini dirancang bukan hanya untuk mempertontonkan seni, tapi menjadi ruang edukasi dan dialog lintas budaya.

“Art Camp adalah pengembangan dari semangat Lengger Bicara. Kalau dulu hanya satu hari, sekarang jadi tiga hari, dengan peserta dari berbagai negara belajar budaya Banyumas lebih dalam,” kata Nisa Roiyasa, Minggu (22/6/2025).

ADVERTISEMENT

Tantangan Tradisi di Era Digital

Menurut Nisa, Lengger sebagai kesenian khas Banyumas menghadapi tantangan berat di tengah gempuran hiburan modern dan minimnya regenerasi seniman muda.

Lanjut dia, banyak nilai-nilai filosofis dan pakem tradisi yang mulai tergerus zaman. Kesenian ini pun mesti beradaptasi tanpa kehilangan jati diri.

“Seringkali ilmu dari para maestro tidak tersampaikan secara menyeluruh ke generasi baru. Padahal di situlah ruhnya,” ujar Nisa.

BacaJuga :

FIB Unsoed Banyumas Tanamkan Cinta Budaya ke 1.164 Maba Lewat PKKMB 2025

Repatriasi Arsip Suara Jaap Kunst di Nias: Ketika Leluhur Pulang Melalui Rekaman

Jembatan Budaya dan Regenerasi

Ia menegaskan, Art Camp hadir sebagai strategi menjembatani warisan budaya dengan tantangan masa kini. Peserta tak hanya belajar gerakan tari Lengger, tapi juga mendalami sejarah, filosofi, dan musik pengiringnya.

“Lewat proses intensif, festival ini mendorong munculnya seniman muda baru yang siap meneruskan estafet kesenian Lengger,” ujar dia.

Salah satu peserta asal Bangladesh, Abul Kalam, mengaku terkesan dengan pengalaman mengikuti Art Camp.

Mahasiswa pascasarjana yang tinggal di Banyumas itu mengaku mendapatkan perspektif baru tentang budaya Indonesia.

“Acara ini luar biasa. Saya belajar banyak soal tari tradisional. Panitia dan masyarakat juga sangat ramah,” ucap Abul.

Lengger Menari di Panggung Global

Partisipasi internasional membuktikan daya tarik global kesenian Banyumas. Dengan pendekatan yang inklusif dan edukatif, Lengger tak sekadar bertahan, ia tumbuh sebagai diplomasi budaya yang hidup.

Art Camp menjadi momentum penting bagi Lengger Bicara untuk naik kelas: dari festival lokal menjadi simpul budaya global. (Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Lengger

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Mahasiswa UNIRA Gelar FGD di Sumberejo, Dorong Sinergi Kreatif untuk Penguatan Usaha Desa

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

ADVERTISEMENT

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

Pengrajin Wogel Pramuka Asal Malang Sukses Ekspor ke 6 Negara

Prev Next

POPULER HARI INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

SMAN 2 Kota Batu Kekurangan 17 Guru, Proses Belajar Terganggu

NU Tebuwung Fokus Bangun Kantor, KH Sholeh: Kudu Wani Tombok lan Nombok

OPINI: Refleksi HUT ke-80 RI, Sehat Mental Wujud Merdeka yang Sesungguhnya

BERITA LAINNYA

Pesan Presiden Prabowo untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat, Didampingi Panglima TNI

GEMAH Batalkan Demo di Jambi, Badrun Atnangar Sampaikan Permintaan Maaf

Wabup Malang Lathifah Bahas Tol Malang-Kepanjen dengan Menko AHY

Pengamat Nilai Irjen Pol Suyudi Ario Layak Pimpin BNN RI, Dinilai Humanis dan Berprestasi

Polres Gresik Raih Juara Dua Lomba Safety Driving Polda Jatim 2025

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Diskon Pajak 80% dari Bupati Yani, Warga Gresik Serbu Kantor Kecamatan Bayar PBB

Publik Nilai Tepat, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Dipromosikan Jadi Komjen dan Kepala BNN

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Polres Malang Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Karangploso

PKK Kecamatan Gresik Gelar Lomba Penyuluhan 10 Program Pokok, Dorong Kreativitas dan Kemandirian

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d