Javasatu,Jakarta- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Data terunggah di Instagram resmi milik Pemprov DKI Jakarta menerangkan, langkah tersebut diambil sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) No.51/2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.
Keputusan itu juga berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terkait pertambahan kasus aktif di Jakarta dalam dua minggu terakhir yang masih tinggi.
“Kasus aktif pada 11 Januari 2021 ada 17.946 dengan jumlah kasus konfirmasi total di Jakarta sebanyak 208.583 kasus. Sedangkan, per 24 Januari 2021, kasus aktif meningkat 34% menjadi 24.224, dengan konfirmasi total di Jakarta sebanyak 249.815 kasus” dikutip dari akun resmi instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh pihak untuk jaga Jakarta, dengan menggalang seluruh sumber daya guna menekan laju paparan virus COVID-19. Salah satunya, semakin memperkuat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di tingkat Rukun Warga (RW) yang berperan penting dalam menekan laju kasus dan bersiap jika ada yang terpapar.
“Teman-teman, pandemi belum usai. Jangan terlena dan lengah, Protokol kesehatan masih harus dipatuhi. Mari saling menasehati, saling mengingatkan, lindungi sesama” pesannya melalui akun instagram, @dkijakarta.
Berita Lainnya:
-
Anies Ungkap Kebijakan Saat Pengetatan PSBB – Nusadaily.com
-
DKI Jakarta PSBB, KPK Sesuaikan Sistem Bekerja – Nusadaily.com
-
Tangerang Sosialisasikan PSBB Jawa-Bali, Berikut Aturannya – Nusadaily.com
Dijelaskan di akun tersebut, semua sanksi terhadap pelanggaran masih tetap berlaku. Jika kamu menemukan pelanggaran PSBB Jakarta segera laporkan melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). (Tur/Saf)