Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 6 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Seating Clinic dan Penyerahan Kursi Roda Adaptif ke Disabilitas Ganda Banyumas

by Redaksi Javasatu
7 Februari 2023
ADVERTISEMENT

JAVASATU.COM- Kolaborasi dengan Organisasi Harapan Nusantara (Ohana) Indonesia, Korem 071/Wijayakusuma melakukan Seating Clinic (Pelayanan kursi roda yang berkualitas) dan menyerahkan kursi roda adaptif kepada penyandang disabilitas ganda Banyumas gelombang VI, berlangsung di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023).

Seating Clinic dan Penyerahan Kursi Roda Adaptif ke Disabilitas Ganda Banyumas. (Foto: Penrem 071/Wijayakusuma)

Ohana Indonesia

Diketahui, Ohana Indonesia adalah Organisasi Harapan Nusantara yang berkedudukan di Yogyakarta, bergerak dibidang maintenance khususnya sarana dan prasarana penyandang disabilitas. Didirikan sejak tahun 2012, dengan Direktur Executive nya Risnawati Utami yang merupakan seorang penyandang disabilitas.

Perhimpunan Ohana didirikan karena di Indonesia sendiri produk-produk untuk alat bantu masih kurang khususnya produk kursi roda yang berkualitas.

KONTEN PROMOSI

Tidak hanya itu, pengembangan juga dilakukan tidak hanya sekedar pemberian bantuan kursi roda kepada para penyandang disabilitas adaptif, juga pengembangan advokasi sistem layanan serta pemberdayaan tenaga ahli untuk bengkel servis kursi roda.

Hingga saat ini, advokasi pemberian bantuan kursi roda khususnya di wilayah Banyumas, telah disalurkan sebanyak enam gelombang, dan saat ini diserahkan sebanyak 21 kursi roda adaptif, sehingga total kursi roda yang tersalurkan sebanyak 95 unit.

Danrem 071/Wijayakusuma Mengapresiasi Ohana Indonesia

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., saat dilaksanakannya Seating Clinic dan penyerahan kursi roda kepada penyandang disabilitas menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada perhimpunan Organisasi Harapan Nusantara Indonesia atas kepeduliannya terhadap para penyandang disabilitas adaptif, serta kepada organisasi Paguyuban Peduli Disabilitas Ganda (PPGD) Banyumas yang telah mengawal tanpa pamrih, mengurus dan memperhatikan para penyandang disabilitas Banyumas.

Menurut Kolonel Yudha, kursi roda ini sifatnya adaptif dan dipesan khusus untuk para penyandang disabilitas ganda sehingga perlu treatment dan perlakuan khusus dan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing serta membutuhkan sarana prasarana dan dukungan lainnya.

BacaJuga :

Pasukan Khusus TNI dan Singapura Gagalkan Pembajakan Tanker Gas

Satgas Yonif 715/Motuliato Pulihkan Listrik Jalan di Puncak Jaya, Warga Gembira

Pada kesempatan yang sama, Danrem Wijayakusuma mengapresiasi atas dedikasi para Babinsanya atas bantuannya mengantarkan dan menghadirkan para penyandang disabilitas di wilayahnya menuju Makorem 071/Wijayakusuma untuk melaksanakan Seating Clinic dan menerima kursi roda.

Peran Babinsa dan TNI untuk Rakyat

Danrem berharap, jalinan silaturahmi dan kepedulian Babinsa nanti untuk terus berbuat dan bertindak membantu kesulitan masyarakat di sekelilingnya. Dan sekaligus untuk membina dan memperkuat Ohana Indonesia dan PPDG di wilayahnya, sehingga mereka tidak merasa sendiri untuk membangun kepercayaan orang tua, membangun kepercayaan para penyandang disabilitas untuk mau bergaul dengan lingkungan masyarakatnya. Mengedukasi masyarakat, menerima mereka dan mempedulikan mereka.

“Ini merupakan tugas seorang Babinsa, tidak hanya pada keluarga, tetapi juga kepada masyarakatnya untuk mengedukasi mereka supaya bisa bergaul. Satu hal yang mendasari kita tergerak, membantu para penyandang disabilitas adalah kemanusiaan”, tegasnya.

“Kemanusiaan bagi TNI maupun masyarakat adalah bersifat universal. Dan kebetulan saya pernah bertugas di daerah konflik, banyak dampak yang ditimbulkan, sehingga dengan melihat itu, saya mempunyai empati yang lebih besar akan hal itu untuk menolong dan membantu sesama”, terangnya.

“Inilah bentuk empati kita untuk saling berbagi, saling membantu dan diharapkan ini menjadikan suatu tradisi kedepannya bagi Korem 071/Wijayakusuma dan terus berlanjut siapapun yang menjabat dan disesuaikan dengan kemampuan satuan. Karena kegiatan ini, non program dan swadaya mandiri. Ini kebanggaan bagi kami, bisa membantu kesulitan masyarakat”, paparnya.

Danrem juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang hadir dikegiatan tersebut, untuk menganggap Korem 071/Wijayakusuma ini sebagai rumah sendiri.

“Apabila ada kesulitan dan membutuhkan, Korem 071/Wijayakusuma akan berupaya membantu kesulitan yang dialami masyarakatnya,” ujarnya.

Komisi Disabilitas PBB

Sementara itu Ketua PPDG Banyumas dr. AR Siswanto Budi Wiyoto mengatakan, Ohana adalah Organisasi Harapan Nusantara Indonesia yang berpusat di Yogyakarta. Dikelola oleh Risnawati Urami seorang penyandang disabilitas. Selain mengelola Ohana, Risnawati juga seorang anggota komisi disabilitas PBB dan sangat perhatian terhadap kondisi penyandang disabilitas di Banyumas.

“Sebagai Ketua Umum Paguyuban Peduli Disabilitas Ganda (PPDG) Banyumas, yang berdiri sejak tahun 2018 yang notabene saya pensiunan dokter di RSUD Banyumas, diajak rekan-rekan untuk mengelola. Sejak berdiri dengan kekuatan kaki sendiri dan pada tahun 2022 kita berdirikan rumah kecil sebagai sekretariat dijalan Sukadamai Purwokerto Selatan sebagai sarana berkumpul apabila ada sesuatu hal yang perlu dipecahkan,” bebernya.

Kursi Roda Adaptif

Selain itu, Kobas Cyber Banyumas, dikelola rekan-rekan komunitas, mempunyai spesialisasi untuk teknisi reparasi kursi roda adaptif. Kata dia, karena kursi roda adaptif berbeda dengan kursi roda pada umumnya, sehingga diperlukan teknisi. Mereka dilatih menjadi teknisi di Ohana Indonesia Yogyakarta, sehingga dengan adanya teknisi ini akan memudahkan untuk perbaikan kursi roda.

Ketua PPDG Banyumas juga mengatakan, kursi roda ini dinamakan kursi roda adaptif, karena para penyandang disabilitas ini merupakan kategori penyandang disabilitas ganda bukan disabilitas fisik (kaki), dan alat bantunya membutuhkan biaya besar.

“Cacat ganda dari segi kesehatan, ini hubungannya dengan pemerintah menggalakkan penurunan angka Stunting, karenanya dibutuhkan persalinan dengan baik. Apabila hal itu tidak betul, maka akan mengalami gangguan kecacatan sejak lahir. Oleh karena itu, kepedulian semuanya termasuk dari keluarga, tenaga kesehatan, dan lingkungan harus bebar-benar teliti”, katanya.

Ia juga mengungkapkan, dari 21 anak penyandang disabilitas ganda ini bila dibawa ke Yogyakarta akan memakan waktu dan juga biaya yang tinggi, karenanya mantan dokter ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Korem 071/Wijayakusuma yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Ini merupakan kepedulian kita, karena masih banyak lagi abak-anak penyandang disabilitas di Banyumas yang belum terwadahi”, paparnya.

“Kursi roda adaptif ini, beda dengan yang lain, kursi roda adaptif ini bisa disetel lebih dulu dan melihat kondisi anak-anaknya, sehingga kecacatannya bisa disesuaikan”, terangnya.

Menurutnya, tentang disabilitas, keluarga mempunyai stigma apabila ada anaknya yang mengalami disabilitas ganda, sehingga menutup diri. Dan semenjak tahun 2019 pihaknya membuat suatu WAG untuk saling berkomunikasi bagi para orang tua para penyandang disabilitas sekaligus untuk berkonsultasi. (*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: DisabilitasKolonel Inf Yudha AirlanggaKorem 071/WijayakusumaOhana Indonesia

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gaji PPPK Pemkab Malang Bakal Dialihkan ke BPR Artha Kanjuruhan, Mulai Oktober 2025

Takbir Keliling di Griya Sekar Kedaton Meriah, Warga Kampung Juga Ikut Gabung

ADVERTISEMENT

Cabuli Anak Tiri, Pria di Driyorejo Gresik Dibekuk Polisi

Polresta Malang Kota Siagakan 250 Personel Amankan Takbiran, Salat Iduladha dan Nobar Timnas

Rektor UNU Pasuruan Raih Gelar Doktor Lewat Riset Literasi Digital di Pesantren

Prev Next

POPULER HARI INI

Takbir Keliling di Griya Sekar Kedaton Meriah, Warga Kampung Juga Ikut Gabung

Bapenda Kabupaten Malang Sebut Santerra Sumbang Pajak Rp2,5 Miliar

Walk In Interview Disnaker, Prioritaskan Warga ber-KTP Gresik

Santerra De Laponte Disebut Tak Berizin Lengkap, DPRD Kabupaten Malang Bilang Gini

Florawisata Santerra De Laponte Bantah Disegel, Klaim Tertib Pajak dan Berizin

BERITA LAINNYA

Pasukan Khusus TNI dan Singapura Gagalkan Pembajakan Tanker Gas

Publik Puas Kinerja Menkop Budi Arie, Dinilai Bawa Dampak Nyata

Gagalkan Penyelundupan Dua Ton Narkoba, 16 Prajurit AL Diapresiasi Panglima TNI

‘BELIEVE’: Film Perang Epik 2025 yang Angkat Kisah Nyata Prajurit TNI

Bakamla Evaluasi Patroli Yudhistira/25, Empat Kapal Vietnam Diamankan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Walk In Interview Disnaker, Prioritaskan Warga ber-KTP Gresik

Gresik Bakal Bangun TPST di Sukodono, Target Kelola 150 Ton Sampah per Hari

Ayah Tiri di Gresik Perkosa Anak Sambung, Ancam Sebar Foto Asusila

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Santerra De Laponte Disebut Tak Berizin Lengkap, DPRD Kabupaten Malang Bilang Gini

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved