Javasatu, Malang- Ada kelebihan apa sehingga Bupati Malang HM Sanusi berkunjung ke Omah Batik Lintang di Kelurahan Ngijo, Kecamatan Karangploso. Kunjungan itu diluar jadwal rutin Gerakan Membangun Desa (Gema Desa), Jumat (15/11).
Omah Batik Lintang yang memiliki motif batik khas dan endemik. Yakni dengan diberi motif bunga Tlogosari yang merupakan pohon ikon sejarah asal muasal Desa Ngijo.
Para pecanting di Omah Batik Lintang ini berjumlah 16 orang yang merupakan warga sekitar. Tujuh diantaranya telah mendapat pelatihan dari UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari. Dari ke tujuh orang tersebut ada tiga orang pecanting yang berstatus disabilitas.
“Kami akan terus melakukan melakukan dorongan, pembinaan terhadap pengrajin yang ada di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.
Menurutnya, Omah Batik Lintang merupakan aset daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih sesuai dengan 3 program pokok Pemerintah Kabupaten Malang, yaitu pengentasan kemiskinan, lingkungan hidup, dan pariwisata.
“Saya merasa senang di setiap desa atau kecamatan memiliki potensi tersendiri yang bisa di jadikan produk Kabupaten, selebihnya
juga bisa menjadi usaha dan menambah penghasilan tambahan masyarakat,”pungkasnya. (agb/ayu)